Mentan Amran Jamin Harga Beras Akan Turun dalam 2 Minggu

CNN Indonesia
Senin, 21 Jul 2025 11:25 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin harga beras akan turun dalam waktu dua pekan ke depan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin harga beras akan turun dalam waktu dua pekan ke depan. (Arsip Istimewa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut harga beras di Indonesia akan turun dalam satu hingga dua minggu ke depan.

Ia mengungkapkan pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga beras. Salah satu cara yang ditempuh adalah melakukan operasi pasar.

"Pagi-pagi kita lakukan operasi pasar. Kita memulai Duta hari yang lalu untuk seluruh Indonesia. Seluruh BUMN bergerak bersama-sama untuk melakukan operasi pasar besar-besaran. Ada beras kita siapkan 1,3 juta ton. Kami yakin satu minggu-dua minggu ke depan harga beras sudah turun," kata Amran melalui keterangan tertulis, Minggu (20/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lain sisi, Amran menyinggung soal kasus beras oplosan. Tindakan itu diklaim membuat beras yang dijual di pasar tidak sesuai kualitas dan harga.

Mentan Amran menekankan kasus beras oplosan sudah ditindak dan dirinya terus berkoordinasi dengan penegak hukum. Hasilnya, berdampak pada penurunan harga beras yang dilakukan perusahaan serta produsen.

"Bahkan, perusahan produsen sudah menyurat langsung bahwa harga satu kemasan untuk beras premium itu turun Rp1.000. Kami minta seluruh pengusaha beras seluruh Indonesia jangan melewati HET (harga eceran tertinggi) dan mutunya, bilamana premium harus premium, medium mutunya harus medium," jelas Amran.

Ia mengklaim sudah ada pemeriksaan terhadap 25 merek dari total 212 beras oplosan. Nantinya, 40-50 merek beras lainnya bakal diperiksa secara maraton oleh Kepolisian RI.

Anak buah Presiden Prabowo Subianto itu menegaskan pemerintah tidak akan tinggal diam. Amran mengancam bakal menindak tegas pengusaha atau produsen yang terbukti melakukan kecurangan.

[Gambas:Video CNN]

"Perusahaan yang tidak ikut aturan, ditindak. Ini perintah Bapak Presiden Prabowo. Kita harus jaga ketenangan. Kita harus jaga pangan negara kita di saat pangan negara lain kesulitan," ucapnya.

"Di Malaysia, Jepang, Filipina itu terjadi kesulitan beras. Harga beras di Jepang itu Rp100 ribu per kilogram. Kita bersyukur harga beras kita kisaran Rp13 ribu-Rp15 ribu per kilogram. Kita tidak ingin kesulitan beras terjadi di Indonesia," tutup Amran.

Sebelumnya, kenaikan harga beras menjadi salah satu penyumbang inflasi nasional menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS). Harga beras naik di 178 kabupaten/kota pada minggu kedua Juli 2025.

BPS mencatat lonjakan harga beras paling terasa di Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi) dan zona 2 (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan, NTT). Kenaikan mencapai 1,52 persen menjadi Rp14.427 per kg.

Harga beras di Zona 2 naik 0,9 persen menjadi Rp15.431 per kg, sedikit di atas HET sebesar Rp15.400. Di Zona 3, (Maluku dan Papua) rata-rata harga beras sebesar Rp19.791 per kg, jauh di atas HET Rp16.800.

[Gambas:Video CNN]

(skt/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER