BRI Dukung UMKM Katering Ekspansi Dapur Produksi Makanan MBG

BRI | CNN Indonesia
Senin, 21 Jul 2025 11:53 WIB
(Foto: arsip BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai mitra strategis pemerintah turut mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyediakan akses pembiayaan bagi pelaku usaha lokal yang menjadi bagian dari ekosistem MBG.

Implementasi nyata dari inisiatif ini terlihat di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Seorang pelaku usaha katering lokal, Ely Hartati mengaku merasakan langsung manfaat dari akses pembiayaan BRI yang membantunya mengembangkan dua dapur produksi, yang kini menjadi bagian dari rantai pasok program MBG di daerahnya.

Ely menuturkan, peluang terlibat dalam MBG terbuka berkat kedekatannya sebagai nasabah BRI selama lebih dari 30 tahun. Selama itu pula, ia rutin memanfaatkan fasilitas kredit dari BRI untuk mengembangkan usaha kateringnya yang telah berdiri sejak 2009.

"Lewat pinjaman dari BRI, saya bisa melakukan pengadaan peralatan seperti food tray, kendaraan operasional, dua kulkas besar, serta showcase untuk penyimpanan makanan," kata Elly.

Melalui dukungan pembiayaan tersebut, dapur pertama Ely berhasil beroperasi sejak Februari 2025. Dapur pertama itu saat ini mendistribusikan makanan ke enam sekolah, terdiri dari dua SMP dan empat SD, dengan total 3.310 siswa sebagai penerima manfaat.

Seiring meningkatnya jumlah sekolah yang dilayani dan permintaan distribusi makanan bergizi dari wilayah sekitar, dapur kedua pun disiapkan dengan jadwal operasional mulai Juli 2025 untuk melayani 12 sekolah, mencakup dua SMK, satu SMA, satu SMP, dan delapan SD, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3.350 siswa.

Menurut Ely, dampak dari distribusi makanan bergizi gratis ini mulai dirasakan secara nyata. Selain memberikan manfaat dari sisi peningkatan gizi bagi anak-anak sekolah, inisiatif ini juga berkontribusi langsung terhadap perputaran ekonomi lokal.

Melalui dua dapur yang dikelolanya, Ely membuka lapangan pekerjaan dengan mempekerjakan masing-masing 52 karyawan lokal, mulai dari juru masak, tenaga distribusi, logistik, hingga staf administrasi operasional. Secara total, dia menyebut sudah ada lebih dari 100 orang telah terlibat dalam ekosistem dapur MBG.

"Kami berusaha membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, semua masyarakat kami libatkan. Awalnya kan kami punya karyawan itu ya hanya beberapa. Namun, dengan meningkatnya kapasitas dapur membuat kita butuh orang lagi, dari situ saya tarik banyak tetangga saya yang ingin bekerja," kata Ely.

Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa dukungan BRI berupa akses pembiayaan kepada pelaku UMKM dalam program MBG merupakan bentuk nyata sinergi antara sektor perbankan dan Pemerintah dalam membangun fondasi ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus menciptakan dampak sosial yang luas mulai dari peningkatan gizi masyarakat hingga pemberdayaan ekonomi lokal.

Hendy menegaskan, BRI akan terus berperan aktif dalam memastikan para pelaku UMKM yang terlibat dalam program MBG pemerintah dapat tumbuh secara konsisten dan berkelanjutan.

"Tidak terbatas pada KUR, namun juga kita membuka banyak akses pembiayaan lainnya. Kisah Bu Ely menjadi salah satu contoh bagaimana pelaku UMKM dapat mengakses pendanaan usaha untuk meningkatkan kapasitas usaha sehingga bisa terus berkembang usahanya sehingga mampu mendukung program pemerintah," ujar Hendy.

(rea/rir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK