SKK Migas Ungkap Shell Minat 'CLBK' dengan Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 23 Jul 2025 12:01 WIB
SKK Migas mengungkapkan Shell Plc telah menyampaikan keinginannya untuk kembali masuk ke Indonesia.
SKK Migas mengungkapkan Shell Plc telah menyampaikan keinginannya untuk kembali masuk ke Indonesia. (CNNIndonesia/Artho Viando).
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan Shell Plc menyampaikan keinginan untuk kembali masuk ke Indonesia.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Rikky Rahmat Firdaus mengatakan pihaknya telah bertemu dua kali dengan Shell sebelum perusahaan tersebut menyampaikan keseriusannya untuk kembali berinvestasi di hulu migas Tanah Air.

"Jadi Shell bulan Maret kami diundang untuk datang langsung meyakinkan investor Shell di headquarter, Pak Kepala memerintahkan kami untuk mengundang Shell ke Indonesia di acara gelaran IPA Indonesia Petroleum Association. Kami undang balik, beliau hadir dan beliau menyampaikan secara verbal ketertarikan untuk masuk kembali ke Indonesia," ujar Rikky dalam konferensi pers Capaian Kinerja SKK Migas, Senin (21/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rikky, keseriusan perusahaan migas dunia itu juga tercermin dari pembelian data MDR senilai US$30 ribu. Oleh sebab itu, pemerintah pun akan melakukan kajian lebih lanjut sebelum memutuskan menerima Shell masuk kembali ke Indonesia.

"Jadi dia yang ikutan juga beli US$30 ribu itu sudah memasukkan ke negara gitu untuk melihat-lihat opportunity. Kami ingin mematangkan agar Shell juga bisa berbagi resiko dan nyaman untuk kembali ada di Indonesia," ujar dia.

Selain itu, Chevron juga berminat untuk masuk ke Indonesia untuk menggarap produk migas yang ditawarkan pemerintah. Namun, memang belum ada rincian detail proyek yang diinginkan.

"Yang Chevron itu tadi Pak Kepala mention bahwa kegiatannya memang belum masuk ke data reposisi dan kita tunggu bersama lah ya. Kalau Chevron ini dia nggak mau gembar-gembur dulu gitu, jadi harus di-ini-kan dengan hati-hati sekali supaya memang tone-nya masuk," pungkas Bahlil.

Plh Dirjen Migas Tri Winarno sebelumnya menyatakan masih ada beberapa sumur migas potensial yang bisa dikelola oleh para investor asing, seperti Chevron dan Shell.

"Ya beberapa kan memang ada sumur-sumur kita kan masih ada yang potensial, yang belum dieksplorasi juga ada. Ya, semua kita tawarin," kata Tri.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER