Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Kerakyatan lewat Perluasan Mandiri Agen

Bank Mandiri | CNN Indonesia
Kamis, 24 Jul 2025 12:47 WIB
Bank Mandiri perkuat ekonomi kerakyatan melalui program Mandiri Agen, perluas akses layanan keuangan digital hingga wilayah terpencil dan UKM.
Mandiri Agen asal Desa Tanjung, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Mursid, yang mengoperasikan 'Warkop Pojok Online'. (Foto: Arsip Bank Mandiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya untuk mendukung ekonomi kerakyatan melalui perluasan program Mandiri Agen. Inisiatif ini bertujuan memperluas akses layanan keuangan digital hingga ke wilayah terpencil, sekaligus mendorong inklusi keuangan nasional.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menjelaskan bahwa program Mandiri Agen merupakan strategi bank untuk menjangkau masyarakat di luar jaringan kantor cabang. Program ini memungkinkan setiap lapisan masyarakat, termasuk warga desa dan pelaku usaha mikro kecil (UKM), untuk mengakses layanan perbankan yang aman dan terpercaya.

"Kami berupaya memastikan setiap lapisan masyarakat memiliki akses terhadap layanan keuangan yang andal dan aman. Program Mandiri Agen merupakan bentuk sinergi kami bersama masyarakat untuk membangun kemandirian ekonomi dari tingkat desa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ossy, sapaan akrabnya, menambahkan hingga akhir Juni 2025, Bank Mandiri telah mengoperasikan lebih dari 101 ribu Mandiri Agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Jaringan ini berhasil mencatatkan 35,78 juta transaksi dengan total nilai mencapai Rp45,26 triliun sepanjang periode tersebut.

Pertumbuhan ini sejalan dengan strategi digitalisasi layanan melalui aplikasi yang terus disempurnakan. Selain menyediakan layanan keuangan dasar seperti transfer, tarik tunai, pembayaran tagihan, dan top-up e-wallet, Mandiri Agen juga menjadi saluran penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

Salah satu contoh nyata dampak positif program ini terlihat dari kisah seorang Mandiri Agen di Desa Tanjung, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Mursid. Sejak 2019, ia mengoperasikan 'Warkop Pojok Online' sebagai pusat layanan keuangan di kawasan pesisir yang sebelumnya sulit dijangkau layanan perbankan formal.

Dengan jarak ke bank terdekat sekitar 15-18 kilometer, kehadiran Mursid memberikan solusi bagi lebih dari 3.000 warga di desa dan sekitarnya. Selain menyediakan layanan keuangan, ia juga aktif menyalurkan KUR kepada warga yang ingin membuka usaha toko sembako dan usaha produktif lainnya.

Kini, usaha Mursid mencatat transaksi harian hingga Rp300 juta dan mempekerjakan dua orang karyawan, menjadi bukti nyata kontribusi Mandiri Agen terhadap perekonomian lokal.

"Kisah sukses seperti Pak Mursid memperkuat semangat kami untuk terus memperluas jangkauan Mandiri Agen. Ini bukan hanya tentang bisnis, tapi tentang keberpihakan kepada masyarakat dan komitmen kami untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif," tegas Ossy.

Untuk mendukung perluasan ini, Bank Mandiri juga meluncurkan berbagai program pembinaan seperti Level Up UMKM dan Agen Naik Kelas. Program-program tersebut dilengkapi dengan pemberian insentif dan poin loyalitas untuk meningkatkan kinerja dan loyalitas agen di lapangan.

"Dengan semangat akselerasi dan sinergi, Bank Mandiri optimistis bahwa Mandiri Agen akan terus menjadi katalis utama dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus mewujudkan pertumbuhan yang lebih merata di seluruh Indonesia," pungkasnya.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER