Dafar 5 Provinsi di RI dengan Angka Kemiskinan Terendah
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat daftar lima provinsi dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit per Maret 2025.
Daftar ini didominasi wilayah dengan struktur ekonomi berbasis perkotaan. Daerah ini juga disebut mempunyai akses infrastruktur yang relatif lebih baik dan rata-rata pendapatan rumah tangga yang tinggi.
Maluku Utara menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit. Ada 77.270 orang di provinsi ini yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Empat provinsi lainnya adalah Kepulauan Bangka Belitung, Papua Selatan, Papua Barat, dan Kepulauan Riau.
Lihat Juga : |
Sementara itu, Pulau Kalimantan menjadi wilayah dengan angka kemiskinan terendah. Pulau ini dihuni 5,15 persen atau sekitar 890 ribu orang miskin.
Pulau Jawa menjadi pulau dengan jumlah penduduk miskin terbanyak. Ada 12,56 juta orang atau 52,66 persen orang miskin di pulau ini.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono menyebut ketimpangan kemiskinan antarwilayah masih menjadi perhatian, terutama mengingat ketimpangan ini menunjukkan perbedaan yang sangat tajam antara wilayah barat dan timur Indonesia.
"Jika dibandingkan antara Maret 2025 dengan September 2024, hampir seluruh pulau mengalami penurunan jumlah dan persentase penduduk miskinnya. Penurunan paling besar terjadi di Bali dan Nusa Tenggara," ujar Ateng dalam konferensi pers, Jumat (25/7).
BPS mencatat jumlah penduduk miskin nasional per Maret 2025 sebesar 23,85 juta orang, turun 200 ribu orang dibandingkan September 2024.
Penurunan ini terjadi seiring membaiknya kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat, serta masih berlanjutnya intervensi sosial pemerintah seperti subsidi listrik dan bantuan pangan.
Berikut adalah lima provinsi dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit per Maret 2025:
1. Maluku Utara: 77.270 orang
2. Kepulauan Bangka Belitung: 77.710 orang
3. Papua Selatan: 105.530 orang
4. Papua Barat: 106.900 orang
5. Kepulauan Riau: 117.280 orang
(del/dhf)