Laba Emiten Haji Isam JARR Terbang 82,6 Persen di Semester I 2025

CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 14:30 WIB
PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) merupakan perusahaan Haji Isam yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit terpadu. (Foto: Tangkapan layar instagram @lianajhonlin12)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), emiten milik crazy rich Kalimantan Selatan Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, mencatat lonjakan laba bersih sebesar 82,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp160,39 miliar pada semester I-2025.

Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih JARR tercatat sebesar Rp87,85 miliar.

Melansir laporan keuangan JARR, kinerja ini didorong oleh pertumbuhan penjualan yang mencapai Rp2,04 triliun, meningkat 18,6 persen dibandingkan Rp1,72 triliun pada semester I-2024.

Produk fatty acid methyl ester (FAME) masih menjadi kontributor utama dengan nilai Rp1,72 triliun atau sekitar 85 persen dari total penjualan.

FAME merupakan bahan baku utama biodiesel, dan JARR mengoperasikan pabrik biodiesel dengan kapasitas 1.500 ton per hari. Pertumbuhan bisnis ini turut didukung oleh keberlanjutan program mandatori campuran biodiesel nasional seperti B30 dan B35.

Selain FAME, segmen bisnis lain juga mencatat pertumbuhan signifikan. Penjualan minyak goreng meningkat 129,73 persen menjadi Rp47,23 miliar, palm fatty acid distillate (PFAD) naik 81,06 persen menjadi Rp105,18 miliar, dan glycerine tumbuh 64,26 persen yoy menjadi Rp111,44 miliar.

Dari sisi beban pokok penjualan, tercatat sebesar Rp1,74 triliun, naik 12,74 persen dari Rp1,54 triliun. Namun, JARR tetap berhasil mencetak laba kotor sebesar Rp300,1 miliar, naik dari Rp175,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Laba usaha juga meningkat signifikan menjadi Rp263,1 miliar, dibandingkan semester I-2024 sebesar Rp145,1 miliar.

Penjualan JARR banyak diserap oleh pihak ketiga, utamanya PT Pertamina Patra Niaga, yang nilainya melonjak 47,83 persen yoy menjadi Rp1,11 triliun.

Sementara itu, penjualan ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan PT AKR Corporindo masing-masing turun 45,62 persen dan 37,13 persen.

Total aset JARR per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp4,04 triliun, sedikit menurun dari Rp4,11 triliun pada akhir 2024.

Liabilitas turun menjadi Rp2,23 triliun dari sebelumnya Rp2,40 triliun, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp1,81 triliun, dari Rp1,70 triliun pada akhir tahun lalu.

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) merupakan perseroan terbatas yang saat ini bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit terpadu.

Perusahaan milik Haji Isam ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia atau IPO pada awal Agustus 2022 dengan harga saham penawaran sebesar Rp300 per saham.

Berdasarkan data BEI, jumlah saham JARR yang tercatat sebanyak 8 miliar lembar, sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar Rp2,4 triliun.

Adapun saham yang ditawarkan dalam IPO sebanyak 1.222.950 unit, dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp366,88 miliar.

(del/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK