Belum Kunjung Sepakat dengan Trump, Bagaimana Nasib Tarif China?

CNN Indonesia
Jumat, 01 Agu 2025 11:57 WIB
Barang-barang China yang masuk AS masih terkena tarif impor sementara 30 persen karena kesepakatan dagang dengan AS belum terwujud.
Barang-barang China yang masuk AS masih terkena tarif impor sementara 30 persen karena kesepakatan dagang dengan AS belum tercapai. (Foto: AFP/PEDRO PARDO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum kunjung mencapai kesepakatan tentang tarif dagang dengan negara rival China.

Belum ada keputusan hari ini (1/8), meski Trump sudah menetapkan tarif untuk sejumlah negara. Tenggat waktu negosiasi dengan China diperpanjang menjadi 12 Agustus.

Dilaporkan CNN, Trump belum deal dengan China, Inggris, dan Meksiko. Tarif sementara masih berlaku untuk negara-negara itu hingga tercapai kesepakatan atau tenggat waktu habis pada 12 Agustus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, tarif dagang sementara dari Trump untuk China 30 persen. Adapun tarif sementara Inggris 10 persen, lalu Meksiko 25 persen.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent melaporkan kepada Trump tentang perkembangan negosiasi AS-China pada Kamis (30/7). Bessent mengatakan semua tinggal menunggu keputusan Trump, apakah akan melanjutkan penundaan tarif setelah 12 Agustus.

Sebelumnya, Trump mendeklarasikan perang dagang dengan semua negara melalui kebijakan tarif resiprokal. Dia mengenakan tarif puluhan persen untuk barang-barang impor yang masuk ke AS.

China, rival AS, mendapatkan tarif 145 persen. Setelah dua negara bersitegang, Trump memutuskan penundaan penerapan tarif.

Dia membuka pintu negosiasi dengan negara yang dipimpin Xi Jinping itu. Selama proses negosiasi, tarif untuk barang-barang China diturunkan ke 30 persen.

Hari ini, Trump resmi menetapkan tarif untuk sejumlah negara. Salah satunya Indonesia yang mendapatkan tarif 19 persen dari sebelumnya 32 persen.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER