Green Run 2025, Kemenperin Ajak Dukung Transformasi Industri Hijau

Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) menegaskan komitmen dalam mendorong transformasi industri hijau melalui penyelenggaraan Green Run 2025.

Dalam keterangan tertulisnya, Kemenperin mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Acceleration of Industrial Green Innovation Summit (AIGIS 2025). Akselerasi ini mengedepankan kolaborasi lintas sektor untuk percepatan penerapan prinsip industri berkelanjutan di Indonesia.

Sebagai ajang lari publik bertema industri hijau, Green Run 2025 dirancang tidak hanya untuk mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup sehat. Event ini tetapi juga sebagai sarana edukatif memperkuat pemahaman bersama mengenai urgensi transformasi industri berkelanjutan di Indonesia.

"Sinergi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sipil seperti inilah yang menjadi kunci dalam mendorong transformasi industri kita menuju arah yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan," kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza saat membuka acara Green Run 2025, di Jakarta, Sabtu (3/8).

Faisol berharap agar kegiatan seperti ini tidak berhenti pada seremoni, tetapi mampu menginspirasi tindakan nyata dari seluruh pemangku kepentingan industri nasional.

"Mari kita wujudkan bersama Indonesia's First Sustainable Industrial Run menuju industri hijau yang inklusif dan berdaya saing tinggi," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Faisol secara simbolis menyerahkan medali kepada para pelari yang berhasil menyelesaikan kategori 5K dan 10K.

Acara ini juga didukung oleh berbagai mitra industri, termasuk PT Chery Sales Indonesia dan PT Toyota, serta dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Green Run diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam membangun masa depan industri nasional yang berkelanjutan.