Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyoroti fenomena ketidaksesuaian atau mismatch antara dunia pendidikan dengan pekerjaan.
Ia menyebut hal itulah yang memperlambat penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
"Jumlah pengangguran, jumlah kaum muda yang terdidik kita tidak nyambung dengan, tidak match dengan dunia kerja dan industri," kata Cak Imin di Jakarta Pusat, Selasa (5/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin menyebut pemerintah akan mencari formula dalam memecahkan persoalan ini ke depan.
Lihat Juga : |
Ia mengatakan salah satunya melalui skema program pemagangan bagi tenaga kerja terdidik.
Cak Imin berpendapat program magang itu dapat meningkatkan tingkat penyerapan tenaga kerja pendidik sekaligus menyiapkan tenaga kerja yang matang.
"Kemarin kita sudah rapat dengan paling tidak 10 besar industri agar membuka ruang untuk pemagangan," ucapnya.
Cak Imin juga menekankan pentingnya pemberdayaan bagi kaum muda. Ia menyebut anak muda haruslah dilibatkan karena memiliki daya tahan yang kuat dan akan menjadi generasi penerus bangsa.
Ia menyatakan bahwa pemberdayaan itu sangatlah penting untuk memanfaatkan bonus demografi demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
"Kita masih punya kekuatan bonus demografi yang sangat bagus. Waktunya masih terbatas, tinggal tujuh tahun ini," ucap dia.
(mnf/sfr)