Instansi Pemerintah Punya 2.115 Rekening Dormant Berisi Rp530,55 M

CNN Indonesia
Rabu, 06 Agu 2025 18:31 WIB
PPATK menemukan 2.115 rekening dormant yang dimiliki instansi pemerintah. Rekening memiliki saldo hingga Rp530,55 miliar.
PPATK menemukan 2.115 rekening dormant yang dimiliki instansi pemerintah. Rekening memiliki saldo hingga Rp530,55 miliar. ( iStockphoto/west).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan dari 122 juta rekening dormant yang terdeteksi hingga 5 Februari 2025, sebanyak 2.115 tercatat sebagai milik instansi pemerintah dengan total saldo hingga Rp530,55 miliar.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan rekening dormant pemerintah tersebut paling banyak di Himbara yakni 1.359 rekening dan all bank sebanyak 756 rekening.

"Di Himbara dan di luar itu saldonya Rp500 miliar lebih," ujar Ivan di Kantornya, Rabu (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara rinci, rekening dormant pemerintah yang ada di Himbara saldonya mencapai Rp169,37 miliar dan saldo di all bank sebesar Rp361,18 miliar.

Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan PPATK Danang Tri Hartono mengatakan sudah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait rekening dormant pemerintah ini. Memang, ada saldo yang belum digunakan terkait dengan pertanggungjawaban instansi.

"Begitu kami menemukan rekening dormant di pemerintah di atas 1 tahun masih dormant berarti masih ada sesuatu di situ, secara pertanggungjawaban di BPK mungkin sudah clear, tapi uangnya masih ada," jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan menganalisis lebih jauh alasan pemerintah tidak menggunakan rekening tersebut dalam waktu lama. Setelah itu, hasilnya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan.

"Sehingga ini menjadi perhatian kami dan ini kamu akan analisis lebih lanjut dan nanti seperti apa akan kami sampaikan ke pihak terkait, apakah ada indikasi korupsi, kelalaian di bendaharanya atau seperti apa nanti akan kami sampaikan ke pihak terkait, termasuk kementerian keuangan," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER