Sri Mulyani ke Siswa Sekolah Rakyat: Negara Memelihara Kalian

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pesan khusus kepada para siswa Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan. Ia mengingatkan bahwa negara memelihara para siswa sekolah rakyat.

"Think positive dan selalu care sama Republik Indonesia. Negara kalian yang memelihara kalian," ucap Sri Mulyani kepada para siswa di Sekolah Rakyat Menengah Atas 10, Jakarta Selatan, Sabtu (9/8).

Lihat Juga : Gus Ipul: Akan Ada 15 Ribu Laptop untuk Sekolah Rakyat

Ini adalah kali pertama sang Bendahara Negara hadir di Sekolah Rakyat, menurut klaim Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Keduanya berkeliling dan menyapa siswa-siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jaksel.

Usai berkeliling, Sri Mulyani menjelaskan munculnya ide Sekolah Rakyat berasal dari keresahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Kabinet. Ia menyebut Prabowo melihat banyak anak dari keluarga miskin di Indonesia.

"Bagaimana supaya tidak kemudian terperangkap dalam kemiskinan, siklus kemiskinan antar-generasi. Sehingga Presiden (Prabowo) meminta para menteri, bagaimana kalau anak-anak ini dimasukkan dalam sekolah yang baik. Tidak hanya cukup, tapi sangat baik," jelas Sri Mulyani.

"Tahun ini (anggaran Sekolah Rakyat) sekitar Rp7 triliun. Itu untuk Kemensos (Kementerian Sosial) maupun Kementerian PU (Pekerjaan Umum) karena tidak semuanya ada di beliau (Mensos Gus Ipul) ... Jadi, kita menyediakan anggaran cukup besar," sambungnya.

Wanita yang akrab disapa Ani itu tak dapat merinci pasti bagaimana pembagian anggaran Rp7 triliun tersebut. Ia hanya membocorkan bahwa anggaran Sekolah Rakyat bakal terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

Ani mengatakan Presiden Prabowo Subianto bakal membacakan Nota Keuangan dan RAPBN 2026 dalam Sidang Tahunan MPR RI pada 15 Agustus 2025 mendatang. Ia menyebut porsi untuk Sekolah Rakyat akan diumumkan lebih lanjut dalam momen tersebut.

"Bapak Presiden (Prabowo) nanti tanggal 15 (Agustus 2025) menyampaikan APBN 2026 yang akan dibahas dengan DPR, termasuk untuk Sekolah Rakyat itu anggaranya akan meningkat cukup besar," tandasnya.

Di lain sisi, Mensos Saifullah Yusuf menargetkan 100 titik Sekolah Rakyat rampung sebelum 17 Agustus 2025. Setidaknya ada 9.700 siswa-siswi yang mendapatkan pendidikan di Sekolah Rakyat tahap pertama tersebut.