Bahlil Bantah Beri Perlakuan Khusus ke AS Buat Masuk ke Tambang RI

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membantah telah memberikan perlakuan khusus kepada Amerika Serikat (AS) untuk masuk ke sektor tambang Tanah Air.

Menurut Bahlil, pemerintah membuka peluang kepada semua negara untuk melakukan investasi di sektor pertambangan di Indonesia, bukan cuma kepada AS.

"Hilirisasi itu adalah program utama Bapak Presiden. Di mana hilirisasi ini diberikan kesempatan kepada semua negara. Equal treatment untuk diberikan kesempatan. Mau China, mau Jepang, mau Amerika, mau Eropa, semuanya sama," ujar Bahlil di kantornya, Senin (11/8).

Bahlil menekankan bahwa memberikan kesempatan yang sama ke semua negara. Ia memastikan tidak ada perlakuan berbeda, apalagi ke AS yang dikaitkan demi mendapatkan tarif impor rendah.

"Kita akan mengurus mereka, kita akan memberikan kesempatan yang sama. Jadi nggak ada perlakuan khusus," tegasnya.

Kendati, ia mengakui kalau AS memang menyampaikan ketertarikan untuk masuk ke sektor energi Indonesia. Hanya saja masih sekedar pembicaraan dan dipastikan akan memberikan perlakuan yang sama.

"Ya, masih omon-omon. Masih omon-omon. Lobi-lobi. Masih lobi-lobi," pungkasnya.