CEO Danantara Respons Mundur Mendadak Bos Agrinas karena Tak Didukung

CNN Indonesia
Senin, 11 Agu 2025 17:46 WIB
CEO, Danantara Rosan Roeslani memastikan pengunduran diri Joao Angelo De Sousa Mota sebagai dirut Agrinas Pangan Nusantara tak berdampak ke operasional.(ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Chief Executive Officer (CEO), Danantara Indonesia Rosan Roeslani buka suara soal pengunduran diri secara mendadak Joao Angelo De Sousa Mota sebagai direktur utama PT Agrinas Pangan Nusantara.

Ia menghormati keputusan Joao tersebut.

"Danantara Indonesia menghormati keputusan pribadi Bapak Joao Angelo De Sousa Mota untuk mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara. Keputusan ini kami hargai sebagai langkah profesional, dan akan diproses sesuai ketentuan serta tata kelola perusahaan yang berlaku," katanya dalam pernyataan resmi, Senin (11/8).

Ia memastikan  pengunduran diri itu tak mengganggu operasional Agrinas.

"Operasi tetap berjalan normal. Layanan kepada mitra dan pemangku kepentingan akan dilaksanakan seperti biasa. Proses transisi kepemimpinan akan dilakukan secara tertib, terukur, dan terencana untuk memastikan kelancaran program strategis serta kesinambungan arah dan tujuan perusahaan," katanya.

Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan bertepatan enam bulan dirinya memimpin BUMN pangan tersebut.

Ia beralasan pengunduran diri dilakukan karena selama enam bulan tak bisa berkontribusi pada target Presiden Prabowo soal swasembada pangan.

Menurutnya, ketiadaan kontribusi itu terjadi akibat tak ada dukungan yang diberikan kepadanya dalam menjalankan tugas, terutama dalam hal anggaran dan lainnya.

"Keseriusan presiden dalam mendukung menggerakkan upaya untuk kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder dan pembantu-pembantunya sehingga kami tak dapat dukungan maksimal langkah-langkah nyata, termasuk dukungan anggaran, sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol," katanya, Senin (11/8) seperti dikutip dari CNBCIndonesia.com.

Joao menyebut selama enam bulan proses administrasi yang berkaitan dengan pekerjaannya di Agrinas panjang dan bertele-tele. Oleh karena itu, Joao memutuskan mengundurkan diri. Ia mengatakan pengunduran diri dalam bentuk surat resmi yang sudah disampaikan ke Danantara.

"Pengunduran ini bentuk tanggung jawab saya, saya malu memimpin enam bulan, dan tak bisa berkontribusi," kata Joao dalam konferensi pers.

Ia memohon maaf kepada Presiden Prabowo yang sudah memberikan tugas kepadanya selama 6 bulan. Ia mengakui masalah pangan masalah yang sangat urgen dan jadi perhatian Presiden Prabowo.

(agt/dhf)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK