Senyum Murid SD di Dumai Berkat Apical: Gedung Baru, Raih Prestasi
Bel berbunyi, menandakan murid-murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Lubuk Gaung, Kabupaten Dumai, Riau, bersiap memasuki kelas.
Bangunan sekolah yang telah digunakan selama bertahun-tahun ini menyimpan banyak kenangan bagi siswa dan guru.
Seiring waktu, beberapa bagian sekolah mulai memerlukan perbaikan. Debu dari jalanan sekitar kadang terbawa angin dan menempel di jendela atau masuk ke dalam ruangan, membuat kegiatan belajar mengajar memerlukan perhatian ekstra dari para guru dan siswa.
Setiap pagi sebelum belajar, murid-murid harus repot mengelap meja dan kursi yang terselimuti debu jalanan. Setelah kegiatan rutin bersih-bersih debu, pelajaran baru dimulai.
Murid-murid berusaha mendengarkan penjelasan guru, namun berkali-kali terlihat kebingungan karena suara guru kerap terdistorsi oleh lalu lalang kendaraan di pinggir jalan.
Gedung sekolah SDN 001 Lubuk Gaung terletak persis di depan jalan raya. Ruang kelas dan jalanan cuma terpisah oleh pagar dan selokan.
"Bisingnya suara kendaraan pada saat kami belajar itu sangat mengganggu saat guru menjelaskan pembelajaran. Jadi, anak itu kurang fokusnya," ucap Muzakir, Kepala Sekolah SDN 001.
Gangguan tak hanya dirasakan saat berada di ruang kelas. Murid-murid berisiko menjadi korban kecelakaan. Sekolah itu terletak dekat pasar, sehingga banyak kendaraan lalu lalang di sekitarnya. Para orang tua murid merasa tidak nyaman setiap kali anak mereka pergi ke sekolah. Mereka kerap mengingatkan anak-anak untuk berhati-hati terhadap kendaraan, baik saat diantar maupun dijemput di depan gerbang sekolah.
Melihat kondisi itu, Apical Group, perusahaan pengolah minyak nabati yang beroperasi di Dumai, tergerak untuk membangun gedung baru bagi murid-murid SDN 001 Lubuk Gaung.
Gedung itu berdiri di atas tanah 4.800 meter persegi yang disediakan Apical. Gedung itu dilengkapi perpustakaan, laboratorium, unit kesehatan sekolah (UKS) lapangan sepakbola, dan lapangan basket seperti yang dibutuhkan pihak sekolah.
"Kita di ruangan, pindahkan ke daerah, ke dalam, agak sejuk dan terhindar dari suasana keributan lalu lintas. Jadi, ini adalah Lokasi yang terbaik dan lebih luas dari yang existing," ucap Head of General Affairs Apical Gunawan Sumargo.
Pembangunan gedung sekolah baru ini dilakukan sejalan dengan salah satu prinsip 5C yang dianut Apical, yaitu Good for Community. Mereka tak hanya membangun pabrik sawit, tetapi juga membangun masyarakat sekitar.
Apical percaya pembangunan yang mendukung pendidikan adalah bentuk investasi jangka panjang. Langkah ini bakal mendorong kemajuan masyarakat sekitar dan pabrik Apical itu sendiri.
"Supaya yang bisa menjaga perusahaan kita adalah tetangga, bukan orang lain. Jadi, kita harus bersinergi masyarakat sekitar perusahaan," ujar Gunawan.
Debu hilang, fokus prestasi
Muzakir bersyukur seolahnya mendapatkan gedung baru dari Apical. Dia menyebut murid-murid tak terganggu lagi dengan kebisingan jalanan.
Mereka juga tak perlu khawatir menghirup debu jalanan. Anak-anak SDN 001 Lubuk Gaung punya kesempatan lebih banyak dan baik untuk belajar.
"Mudah-mudahan kami bisa memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun oleh Apical. Prestasi siswa, keterampilan siswa, itu nanti mudah-mudahan akan bisa kita tingkatkan," tutur Muzakir.
Langkah Apical itu juga menuai apresiasi dari Pemerintah Kota Dumai. Wakil Walikota Dumai Sugiyarto berterima kasih atas partisipasi Apical dalam mendukung pendidikan di Dumai.
"Kami berharap langkah dari Apical ini menjadi tolak ukur bagi semua perusahaan yang ada di kota Dumai, sama-sama membangun kota Dumai ke depan, memberikan anak-anak kita sumber daya manusia yang lebih baik,' ungkapnya.
Pembangunan gedung baru SDN 001 Lubuk Gaung bukan langkah terakhir Apical Group mendukung pendidikan di Indonesia. Mereka membuka kemungkinan membangunkan gedung baru bagi sekolah-sekolah lain.
Gunawan mengatakan Apical sudah pernah melakukan hal serupa di Balikpapan, Kalimantan Timur. Apical akan melihat sekolah lain yang butuh bantuan serupa.
"Kita melihat saat ini kita membangun sekolah negeri, SD Negeri. Ke depannya kita akan melihat lagi kebutuhan apa yang dibutuhkan di Lubuk Gaung, kalau kita bisa membantu, kita akan lakukan," ujarnya.
Dia mengatakan pembangunan semacam ini diharapkan membuat sekolah negeri semakin bermutu. Dengan demikian, sekolah-sekolah lain bisa mengikuti contoh yang telah dibangun Apical.
(dhf/asa)