Konsultan Properti Ungkap Penjualan Apartemen Lesu Meski Marak Diskon
Konsultan Properti JLL Indonesia mengakui penjualan apartemen tengah berdarah-darah dan sudah terjadi dalam 10 tahun terakhir. Kondisi ini membuat sejumlah pengembang terpaksa mengumbar diskon besar-besaran.
Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim mengatakan turunnya penjualan apartemen sudah terjadi sejak 2015. Anjloknya penjualan semakin dalam pada 2020 setelah pandemi covid-19 menyerang Indonesia.
"Ini sudah dari 2015 penurunannya. Di 2015 sudah mulai turun, kemudian turun lagi ke 2020. Di 2020 itu penjualannya kurang lebih hanya seribu unit per tahun," ujarnya dalam acara Jakarta Property Market Overview 2Q 2025 di Gedung 2 BEI, Rabu (13/8).
Menurut Yunus, pada 2013-2014, penjualan apartemen bisa mencapai hingga 20 ribu unit per tahun. Kemudian, penjualan turun tajam di mana pengembang hanya mampu terjual sekitar 1.000 unit pada 2020.
Tahun ini, kondisi makin parah, perusahaannya mencatat penjualan apartemen sampai akhir Juni 2025 baru tercapai 150 unit saja.
"Jadi kelihatan sekali kan patahnya (kurva turun) di situ," jelasnya.
Senior Director, Capital Markets JLL Indonesia Herully Suherman menyebutkan imbas permintaan yang sepi, pengembang yang menjadi klien mereka bahkan meminta apartemen dijual sekaligus satu gedung, tidak satuan.
"Titipan daripada seller untuk menjual apartemen secara unblock. Karena seperti mungkin kita lihat hasil research-nya bahwa sekarang demand itu untuk apartemen slow untuk dijual terpisah. Jadi kita ada satu developer yang menitipkan ke kita untuk apartemen yang dulunya dijual secara retail, akhirnya minta dijual secara unblock," ujar Herully.
"Kita mencari investor yang mungkin yang akan membeli satu gedung apartemen yang mungkin nantinya dijadikan misalkan service apartemen misalkan atau hotel," imbuhnya.
Menurutnya, dengan penjualan unblock ini, pengembang akan memberikan diskon lebih besar dibandingkan beli satuan.
Namun, untuk nilainya tentu saja tergantung dengan kondisi di lapangan, seperti jumlah apartemen dalam satu gedung hingga fasilitasnya.
"Pada saat unblock tentu discount-nya cukup lebih besar dari biasa. Macem-macem ini tergantung dari portfolio dari developer-nya, keadaan financial. (Diskon) bisa sampai 20 persen-30 persen daripada harga retail," pungkasnya.
(ldy/sfr)