Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menanggapi mundurnya Joao Angelo De Sousa Mota dari kursi Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara.
Prasetyo menyebut dinamika belakangan ini akan menjadi hal yang harus diperbaiki ke depan.
"Apapun dinamikanya ya itukan bagian dari ke depan diperbaiki, siapapun itu baik dari beliau selaku pribadi, kemudian dari Agrinas sendiri, kemudian dari Danantara sendiri. Kalau ada sesuatu yang belum pas itu kita cari terus perbaikan-perbaikannya," ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetyo menyebut kini persoalan itu belum menjadi perhatian Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia mengatakan saat ini fokus pemerintah ialah mempersiapkan HUT ke-80 RI.
"Belum, karena masih konsentrasi persiapan HUT," ucapnya.
Joao mengundurkan diri sebagai Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara. Ia mengundurkan diri meski baru dilantik enam bulan lalu.
Ia beralasan tidak mendapatkan dukungan anggaran. Ia pun meminta maaf tidak bisa membantu Prabowo menyukseskan target swasembada pangan.
"Keseriusan presiden dalam mendukung menggerakkan upaya untuk kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder dan pembantu-pembantunya, sehingga kami tak dapat dukungan maksimal langkah-langkah nyata, termasuk dukungan anggaran, sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol," ungkap Joao, Senin (11/8) seperti dikutip dari CNBCIndonesia.com.
(mnf/sfr)