Kementerian PKP Gandeng Kemnaker Salurkan 50 Ribu Rumah Subsidi Buruh

CNN Indonesia
Kamis, 14 Agu 2025 20:52 WIB
Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk menyalurkan rumah subsidi buruh. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menyalurkan rumah subsidi buruh. Targetnya, 50 ribu bisa tersalurkan sampai akhir tahun ini.

Kerja sama ini dilakukan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua kementerian tentang Program Kepemilikan Rumah Layak Huni melalui Program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera.

Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan awalnya kuota pemberian rumah subsidi kepada buruh hanya diberikan 20 ribu saja. Namun, permintaannya ternyata tinggi sehingga kuota dinaikkan menjadi 50 ribu rumah subsidi sampai akhir tahun.

"Kemudian hari ini dari data yang keluar dari Tapera itu 36.629 rumah subsidi yang sudah diserahkan kuncinya (kepada buruh). Sudah terealisasi. Berarti naiknya sekitar 183 persen," ujar Ara sapaan akrabnya di Kantor Kemnaker, Kamis (14/8).

Permintaan tambahan kuota dari Kemenaker pun langsung disetujui. Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto, katanya, juga menambah kuota rumah subsidi secara keseluruh di tahun ini menjadi 350 ribu rumah.

"Artinya kebijakan di sektor perumahan ini sangat diminati oleh buruh. (...) Lalu, Bapak Menteri (Menaker Yassierli) mengajukan tambahan dari 20 ribu menjadi 50 ribu dan saya langsung setuju," jelasnya.

Kerja sama dengan berbagai kementerian, kata Ara, ditujukan untuk mengatasi backlog di sektor perumahan. Di mana, sampai saat ini tercatat 9,9 juta rumah yang kurang dari kebutuhan saat ini.

"Solusi di bidang perumahan untuk backlog yang tidak punya rumah 9,9 juta adalah program rumah subsidi," pungkasnya.

(ldy/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK