Telkom Torehkan Laba Bersih Rp11 T di Kuartal II 2025
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menorehkan laba bersih Rp11 triliun pada kuartal II tahun 2025.
Laporan keuangan Telkom kuartal II 2025 mencatat pendapatan konsolidasi Rp73 triliun. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) konsolidasi sebesar Rp36,1 triliun dengan margin 49,5 persen.
"Laba bersih perseroan menyentuh Rp11 triliun dengan margin 15 persen," ungkap perusahaan dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8).
Bisnis data, internet, dan layanan teknologi informasi (IT) masih menjadi tulang punggung pendapatan Telkom. Kontribusi lini bisnis ini terhadap pendapatan perseoran mencapai Rp42,5 triliun.
Analis Mandiri Sekuritas Henry Tedja menilai Telkom berpotensi mencatat perbaikan pendapatan di semester kedua 2025. Hal itu didukung dengan perbaikan daya beli masyarakat dan kondusivitas industri telekomunikasi.
Ia menyebut Telkom punya daya saing di pasar digital. Jaringan yang luas ditambah pengguna yang banyak menjadi daya tawar bagi Telkom.
"Kami melihat anak usaha yang bergerak di bidang infrastruktur digital berpotensi memberikan peningkatan kontribusi pendapatan dan laba bagi perusahaan di masa mendatang," ucapnya.
Infrastruktur digital yang dimaksud meliputi bisnis data center, bisnis jaringan telekomunikasi last-mile dan backbone, serta bisnis kabel bawah laut yang mampu menghubungkan Indonesia dengan berbagai negara.
Henry mengingatkan bisnis telekomunikasi sudah mature sehingga kontribusi bisnis konsumen di masa mendatang terhadap total pertumbuhan pendapatan kemungkinan mulai berkurang.
Oleh karena itu, ia bisnis Telkomsel akan bertumpu pada peningkatan penetrasi fixed broadband di Indonesia. Telkom juga disarankan melakukan konsolidasi aset dan membuka akses infrastruktur tersebut kepada pihak luar.
"Hal ini juga akan mengoptimalkan asset return dalam jangka panjang," kata Henry.
(dhf/agt)