IHSG Diramal Bangkit Jelang Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (22/8).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih punya ruang untuk menguat ke kisaran 8.025-8.102. Namun, menurutnya, investor perlu mewaspadai potensi koreksi jangka pendek ke level 7.815-7.831.

"Saat ini IHSG berada di fase wave [v], sehingga peluang penguatan tetap ada meski risiko koreksi juga terbuka," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.800, 7.680 dan resistance 8.008, 8.103 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBTN, PANI, KRAS, dan WINS.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG gagal melanjutkan penguatan setelah support di level 7.893 jebol. Kondisi ini membuka peluang indeks turun mengisi gap di 7.800-7.835, kecuali jika mampu kembali menembus 7.932.

"Pergerakan hari ini sangat ditentukan oleh apakah IHSG bisa bertahan di atas 7.932 atau tidak," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.739, 7.660, dan 7.559 dan resistance 7.932, 8.025, dan 8.120 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, AKRA, ANTM, ASII, dan BBCA.

IHSG ditutup di level 7.890 pada Kamis (21/8) sore. Indeks saham melemah 53,10 poin atau minus 0,67 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp16,85 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 37,73 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 366 saham menguat, 283 terkoreksi, dan 152 stagnan.