Biaya Perbaikan Fasum-Gedung DPRD Rusak Akibat Demo Hampir Rp900 M

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 16:03 WIB
Kementerian PU menyebut biaya yang diperlukan untuk memperbaiki fasilitas umum dan Gedung DPRD yang rusak akibat demo akhir Agustus kemarin nyaris Rp900 miliar.
Kementerian PU menyebut anggaran nyaris Rp900 miliar telah disiapkan untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak karena kerusuhan beberapa waktu terakhir. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan anggaran Rp900 miliar untuk memperbaiki fasilitas umum (fasum) hingga gedung pemerintahan dan DPRD yang dirusak orang tak dikenal beberapa waktu terakhir.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan perbaikan akan menggunakan dana darurat. Menurutnya, dana darurat disiapkan untuk perbaikan infrastruktur di seluruh Indonesia.

"Biayanya total (perbaikan) seluruh Indonesia kemarin kita hitung, hampir sekitar Rp900 miliar, hampir ya, total Rp800 sekian. Mulai dari ringan, berat, dan sedang," ujar Dody di Gerbang Tol (GT) Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian PU telah menetapkan target proyek perbaikan untuk setiap fasilitas terdampak. Dody menyampaikan lama waktu pengerjaan menyesuaikan tingkat kerusakan tiap fasilitas.

Ia menyebut pengerjaan bisa mencapai enam bulan jika dampak kerusakan berat. Untuk kerusakan sedang, waktu pengerjaan ditargetkan tiga-empat bulan.

"Kalau ringan tuh kita targetkan kurang dari satu minggu harus sudah selesai. Kayak cuma kaca-kaca rusak, itu maksimum tujuh hari," ujarnya.

Terpisah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan anggaran sekitar Rp80 miliar untuk memperbaiki gerbang tol (GT) yang rusak akibat kerusuhan.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwanto mengatakan saat ini tujuh gerbang tol yang rusak sedang dalam perbaikan. Ia menargetkan seluruh gerbang tol beroperasi normal pada 10 September mendatang.

"Ada tujuh (gerbang tol yang diperbaiki). Totalnya kemarin kami perhitungkan sekitar Rp80 miliar (anggaran perbaikan)," ujar Rivan di GT Pejompongan, Jakarta Pusat.

Rivan mengatakan tujuh gerbang tol yang rusak yakni GT Senayan arah Grogol, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2 arah Cawang, GT Pejompongan, GT Slipi 1, GT Slipi 2, dan GT Kuningan 1.

Perbaikan fisik untuk gerbang-gerbang tol yang rusak berat diproyeksikan paling lama akan memakan waktu sekitar enam bulan sampai rampung total.

"Dilanjutkan dengan melakukan pelayanan secara manual dengan MR (mobile rider). Jadi tidak menutup masyarakat bisa melakukan transaksi di seluruh gerbang tol," jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah fasilitas publik di Jakarta dan beberapa kota di Indonesia dirusak orang tak dikenal pada Jumat (29/8). Di Jakarta, Transjakarta mencatat total tujuh halte BRT dibakar dan 16 halte lainnya dirusak orang tak dikenal.

Ada pula pembakaran sejumlah gedung pemerintahan dan legislatif. Misalnya, pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar yang juga menewaskan tiga orang.

[Gambas:Video CNN]

(fby/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER