KopDes Merah Putih Bakal Jual LPG 3 Kg dengan Harga Agen

CNN Indonesia
Kamis, 04 Sep 2025 18:00 WIB
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih bakal menjadi penjual LPG 3 kilogram (Kg) sebagai pangkalan.
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih bakal menjadi penjual LPG 3 kilogram (Kg) sebagai pangkalan. (CNN Indonesia/Farid).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih bakal menjadi penjual LPG 3 kilogram (Kg) sebagai pangkalan.

Menurutnya, saat ini tengah menunggu aturan dari Kementerian ESDM agar bisa segera diimplementasikan.

"Gas LPG 3 kilo sebagai pangkalan dengan harga agen. Jadi semua kementerian dan lembaga yang terkait ini sekarang sudah akan membuat regulasi untuk kegiatan Koperasi Desa," ujar Ferry ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Kamis (4/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KopDes Merah Putih juga akan menjadi agen pupuk sebagai pengecer. Nantinya pemerintah akan memberikan penugasan khusus demi penyaluran subsidi tepat sasaran.

"Jadi minggu depan kita satgas berdasarkan wilayahnya masing-masing akan mulai turun untuk mensosialisasikan panduan-panduan tadi, buku-buku saku kepada satgas di tingkat provinsi, kabupaten, kota," kata dia.

Pemerintah baru saja merilis aturan pinjaman hingga penggunaan anggaran negara untuk KopDes Merah Putih yang dituangkan dalam dua payung hukum.

Pertama, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman Dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Kedua, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 63 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Saldo Anggaran Lebih Pada Tahun 2025 untuk Pemberian Dukungan kepada Bank yang Menyalurkan Pinjaman kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan bahwa KopDes Merah Putih akan mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Pengawasan akan dilakukan dengan maksimal.

"Aturan-aturannya, ketentuannya, kita ikuti dengan baik, dan cara-cara yang benar, gitu ya. Intinya adalah pemberdayaan," jelas Zulhas.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER