Purbaya Yudhi Sadewa merespons Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kebakaran usai dirinya dilantik menjadi menteri keuangan (menkeu) baru menggantikan Sri Mulyani.
Ia menduga IHSG anjlok lantaran investor pasar saham tidak tahu kiprahnya di sektor keuangan.
"Mungkin pasar enggak tahu (kalau) saya orang pasar. Saya di pasar berapa (tahun)? Iya, sejak 2000, 15 tahun lebih," ucapnya dalam Konferensi Pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (8/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purbaya mengaku dirinya teman lama Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, bahkan pernah kena marah. Purbaya juga mengaku akrab dengan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan pernah sama-sama mengajar di Universitas Indonesia (UI).
Purbaya juga menyinggung sosok Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi. Menurutnya, Heru adalah teman lama serta merupakan ahli dalam urusan penerimaan bea dan cukai.
"Saya sudah kenal pasar cukup lama, di sini (Kementerian Keuangan) juga tim cukup kuat," tegas Purbaya.
"Jadi, kalau dibetulkan, diperbaiki, dioptimalkan, rasanya sih kita punya instrumen yang cukup untuk memperbaiki secara bersama-sama," jelasnya optimistis.
IHSG sore ini kebakaran, yakni jatuh 100,49 poin alias minus 1,28 persen ke 7.766. Investor melakukan transaksi sebesar Rp20,20 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 36,68 miliar saham.
Purbaya Yudhi Sadewa menanggalkan posisi ketua dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) saat diminta mengisi pos menteri keuangan. Ia kemudian dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai menkeu di Istana Negara Jakarta pada 8 September 2025 sore.
Ia dilantik sebagai menkeu baru sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86 Tahun 2025. Akan tetapi, belum ada proses serah terima jabatan (sertijab) dari Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa.
Sri Mulyani bahkan sama sekali tak tampak di lingkungan Kemenkeu, saat Purbaya tiba di Lobi Djuanda I sekitar pukul 17.17 WIB.
(skt/pta)