Sri Mulyani: Sekarang Saya Warga Biasa, Hormati Ruang Privasi Kami

CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2025 11:36 WIB
Sri Mulyani meminta ruang pribadinya sebagai warga negara biasa dihormati usai menyerahkan kursi menteri keuangan (menkeu) ke Purbaya Yudhi Sadewa. (Kementerian Keuangan RI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sri Mulyani meminta ruang pribadinya sebagai warga negara biasa dihormati usai menyerahkan kursi menteri keuangan (menkeu) ke Purbaya Yudhi Sadewa.

"Saya pamit undur diri dan mohon mulai saat ini kami dihormati ruang privasi, ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa," ujar Ani, sapaan akrabnya, saat serah terima jabatan menkeu di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa (9/9).

Ani berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya selama menjalankan tugas pengelolaan keuangan. Dengan rendah hati, Ani juga memohon maaf jika melakukan kesalahan selama bertugas.

Selain itu, ia mengucapkan selamat ke Purbaya karena mendapatkan tugas dan tanggung jawab baru sebagai menkeu.

"Semoga Pak Yudhi sukses dan diberi kemudahan dalam membantu Pak Prabowo," ujarnya.

Tak lupa, ia menitipkan seluruh jajaran Kemenkeu untuk menjaga pengelolaan keuangan negara yang menjadi pilar penting untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.

"Jalankan tugas dengan amanah, kompeten dan jaga integritas, bantu pimpinan baru dan terus laksanakan tugas dengan dedikasi," ujarnya.

Sri Mulyani resmi berhenti dari posisi menkeu, usai Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa pada 8 September 2025.

Ia menjabat sebagai menkeu pada Kabinet Indonesia Bersatu (2005-2010), era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kemudian, sejak 2016, ia menempati posisi yang sama pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga membantu Presiden Prabowo Subianto pada jabatan yang sama.

Di bawah kepemimpinannya, Kemenkeu melakukan berbagai kebijakan fiskal mulai dari amnesti pajak hingga penerapan sistem coretax. Ia juga berperan dalam merumuskan kebijakan anggaran saat Indonesia menghadapi pandemi covid-19.

Berbagai penghargaan internasional pun diraihnya, termasuk gelar Finance Minister of the Year 2019 Global and Asia Pacific dari majalah keuangan The Banker, Menteri Keuangan Terbaik Asia Timur dan Pasifik tahun 2020 versi majalah Global Markets, hingga beberapa kali masuk daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi majalah Forbes.

Namun, Sri Mulyani sempat menjadi sorotan saat aksi demo merebak pada akhir Agustus lalu. Pasalnya, kebijakan pemerintah terkait pajak dan anggaran dinilai memberatkan masyarakat.

Bahkan, rumah Sri Mulyani di Bintaro, Jakarta Selatan menjadi sasaran aksi penjarahan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (31/8) lalu. Penjarahan terjadi di tengah gelombang demonstrasi akibat kekecewaan rakyat pada pemerintah dan DPR.

(sfr/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK