6 Kawasan Ekonomi Khusus Baru Siap Meluncur, Salah Satunya KEK Halal

CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2025 17:32 WIB
Ada enam usulan KEK baru yang akan diresmikan dalam waktu dekat, di antaranya KEK Subang hingga KEK Industri Halal Sidoarjo.
Ada enam usulan KEK baru yang akan diresmikan dalam waktu dekat, di antaranya KEK Subang hingga KEK Industri Halal Sidoarjo. Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mencatat ada enam Kawasan Ekonomi Khusus (KEKbaru yang akan diresmikan dalam waktu dekat.

KEK baru itu di antaranya KEK Subang yang dipimpin oleh PT BYD Auto Indonesia hingga KEK Patimban untuk kegiatan manufaktur. Adapun total target nilai investasi enam KEK itu sebesar Rp1.089,84 triliun.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan saat ini keenam KEK tersebut tengah menunggu Peraturan Pemerintah (PP), sebelum diresmikan oleh Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih ada enam salah satunya KEK BYD di Jawa. Mudah-mudahan bisa segera disetujui. Karena pengusulan KEK itu setiap satu KEK, satu PP," ujar Susi sapaan akrabnya usai konferensi pers di kantornya, Selasa (9/9).

Selain potensi investasi yang besar, pengembangan KEK baru ini diharapkan mampu menciptakan lebih dari 1,4 juta lapangan kerja.

Berikut daftar 6 usulan KEK baru:

1. KEK Industri Halal Sidoarjo

KEK Industri Halal Sidoarjo terletak di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, diharapkan menjadi pusat unggulan bagi industri halal di Indonesia. Dengan luas lahan mencapai 796,65 hektare, kawasan ini dirancang untuk mendukung pengembangan sektor manufaktur yang berfokus pada produk halal.

Memiliki luas lahan sebesar 796,65 hektare dengan target realisasi investasi sebesar Rp97,8 triliun pada 2054, serta target tenaga kerja sebanyak 317.670 orang.

KEK ini diusulkan oleh PT Makmur Berkah Amanda dengan rencana kegiatan usahanya yaitu produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi.

2. KEK BCIP

KEK ini berada di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, yang dirancang untuk menjadi pusat industri yang berfokus pada sektor manufaktur. Luas lahan KEK ini mencapai 748,9 hektare. Pengusulnya adalah PT Batuta Chemical Industrial Park.

Dengan potensi total tenaga kerja sebanyak 432.964 orang, KEK BCIP memiliki target realisasi investasi sebesar Rp61,51 triliun pada 2054. Kegiatan usaha di KEK BCIP meliputi produksi dan pengolahan gasifikasi batubara dan ammonium nitrat diesel, logistik dan distribusi, dan pengembangan energi.

3. KEK Patimban

KEK Patimban dirancang sebagai KEK manufaktur, yang diusulkan oleh PT Wahana Mitra Semesta. Kegiatan usaha di KEK ini adalah produksi pengolahan hilirisasi petrokimia, baterai EV, semiconductor, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi.

KEK Patimban diusulkan dengan luas lahan sebesar 511 hektare yang dengan total realisasi investasinya sebesar Rp141,6 triliun di 2054. Adapun target tenaga kerja yang terserap sebanyak 156.154 orang.

4. KEK Subang

KEK Subang terletak di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, yang dirancang menjadi KEK manufaktur. Pengusulnya adalah PT Aneka Bumi Cipta dengan menargetkan realisasi investasi sebesar Rp134,59 triliun dengan luas lahan mencapai 481,93 hektare.

KEK Subang memiliki kegiatan usaha produksi dan pengolahan perakitan mobil listrik dan logistik dan distribusi. PT BYD Auto Indonesia yang bergerak di bidang mobil listrik menjadi anchor investor KEK Subang. Kawasan khusus ini ditargetkan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 95.139 orang.

5. KEK Mangkupadi

KEK ini terletak di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, yang diusulkan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). Dengan luas lahan mencapai 11.696,53 hektare, KEK ini ditargetkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 140.796 orang dan merealisasikan investasi sebesar Rp504 triliun.

Fokus utama dari KEK Mangkupadi adalah pengembangan sektor manufaktur, khususnya dalam produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi terbarukan. PT Kalimantan Aluminium Industri yang bergerak di bidang smelter aluminium menjadi anchor investor dari KEK ini.

6. Perluasan KEK Nongsa

KEK Nongsa diusulkan diperluas 22,43 hektare dengan target realisasi investasi sebesar Rp20,07 triliun. Perluasan KEK Nongsa adalah untuk pengembangan data center. Pihak yang mengusulkan perluasan KEK adalah PT Taman Resor Internet. Adapun kegiatan usaha dari KEK Nongsa yaitu pariwisata, dan riset, pengembangan teknologi.

Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang mendukung investasi dan inovasi, perluasan KEK Nongsa sebagai pusat data center akan memberikan dampak positif bagi perekonomian regional dan nasional.

Kawasan ini tidak hanya akan menjadi hub teknologi, tetapi juga berkontribusi pada upaya Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri digital di Asia Tenggara. Dengan demikian, KEK Nongsa dapat menjadi model bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus lainnya yang berfokus pada sektor teknologi.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER