Pemerintah Kaji Usulan Insentif Motor Listrik Rp7 Juta Dilanjutkan

CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2025 20:16 WIB
Program insentif motor listrik sebesar Rp7 juta telah berakhir pada 2024. Kemenperin mengusulkan insentif ini dilanjutkan pada 2025.
Program insentif motor listrik sebesar Rp7 juta telah berakhir pada 2024. Kemenperin mengusulkan insentif ini dilanjutkan pada 2025. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) tengah mengkaji pemberian insentif untuk motor listrik sebesar Rp7 juta per kendaraan yang diusulkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Program insentif motor listrik sebesar Rp7 juta telah berakhir pada 2024, dan tersalurkan sepenuhnya ke 60.857 unit motor listrik. Kemenperin mengusulkan insentif ini dilanjutkan pada 2025.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan instansinya telah menerima surat usulan dari Kemenperin, namun sampai saat ini belum diputuskan kelanjutan kebijakan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah terima surat dari Kemenperin, terus Pak Menko (Airlangga Hartarto) kan sudah menyampaikan, kita sedang mereview kembali bersamaan dengan program-program Stimulus Ekonomi yang kuartal III (2025)," jelasnya ditemui di kantornya, Selasa (9/9).

Susi sapaan akrabnya belum bisa memastikan apakah program ini bisa lanjut di kuartal III-2025 ini. Namun, ia menyebutkan akan ada perubahan mekanisme meski belum dijelaskan secara rinci.

"Hanya mungkin kita akan permudah mekanismenya dan sebagainya," imbuhnya.

Untuk perubahan mekanisme ini akan dibahas lagi dengan Kemenperin, termasuk mengenai besaran nilai yang akan diberikan.

"Kita masih belum bahas teknisnya dengan teman-teman Kemenperin. Sekarang baru terima surat. Masih dibahas dulu," tegasnya.

Awalnya, pemerintah berencana mengimplementasikan insentif untuk motor listrik mulai Agustus 2025. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan terkait program tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER