Bahlil Tegaskan Imbauan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina Bukan Monopoli

CNN Indonesia
Selasa, 09 Sep 2025 18:27 WIB
Bahlil menjelaskan pernyataannya yang menyarankan SPBU swasta, Shell dan BP AKR, untuk membeli BBM ke Pertamina jika stok kosong bukanlah bentuk monopoli.
Bahlil menjelaskan pernyataannya yang menyarankan SPBU swasta, Shell dan BP AKR, untuk membeli BBM ke Pertamina jika stok kosong bukanlah bentuk monopoli. (Foto: CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan pernyataannya yang menyarankan SPBU swasta, seperti Shell Indonesia dan BP AKR, untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) ke PT Pertamina (Persero) apabila stok kosong bukanlah bentuk monopoli usaha.

Ia menyatakan pernyataannya itu tak ada kepentingan dengan persaingan usaha, melainkan penerapan atas Pasal 33 UUD 1945.

"Untuk selebuhnya, silakan kolaborasi b to b sama Pertamina. Ini bukan persoalan persaingan usaha, ini soal Pasal 33, hajat hidup orang banyak itu. Alangkah lebih bagusnya dikuasai negara, tetapi bukan berarti totalitas dikuasai negara," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menyampaikan solusi untuk mengatasi kelangkaan stok di SPBU swasta adalah dengan menambah kuota impor sebesar 10 persen dari kuota 2024, sehingga jatahnya menjadi 110 persen pada tahun ini.

Ia pun mengaku timnya juga telah bertemu dengan pihak Shell Indonesia dan BP AKR. Dalam pertemuan itu, pihak ESDM telah memberikan penjelasan bahwa pemerintah telah memberikan alokasi 110 persen dari total kuota impor ke masing-masing perusahaan.

"Sangat lah tidak benar kalau kita tidak berikan kuota impor, sudah fair kok menurut saya sudah dikasih 110 persen," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyarankan agar Shell Indonesia dan BP AKR membeli BBM ke PT Pertamina apabila stok masih kosong, meski sudah ditambahkan 10 persen dari kuota 2024.

"Kalau ada yang masih kurang, silakan beli juga di Pertamina," katanya.

Bahlil menekankan Pertamina memiliki stok minyak yang cukup untuk dibeli oleh Shell Indonesia dan BP AKR. Sehingga, impor tidak menjadi opsi utama saat stok kosong.

"Kan Pertamina juga barangnya ada, karena ini terkait dengan neraca ekspor impor kita. Saya pikir bukan kita pilih kasih, semuanya kita kasih, tapi kan harus ada bagian-bagian yang harus kita jaga tentang kondisi negara kita," jelasnya.

Terkait arahan ini, Pj. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Roberth Marchelino Verieza mengatakan akan menjalankan penugasan yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk menjual stok BBM ke SPBu swasta.

"Pertamina dalam hal ini sebagai Badan Usaha berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat termasuk mengikuti ketentuan yang disampaikan Pemerintah," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(mnf/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER