Pertamina Targetkan Kilang Minyak Terbesar RI Beroperasi November 2025

CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 18:18 WIB
Pertamina menargetkan kilang minyak terbesar Indonesia yang berada di Balikpapan bisa beroperasi pada November tahun ini.
Pertamina menargetrkan kilang minyak terbesar Indonesia yang berada di Balikpapan bisa beroperasi pada November tahun ini. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) menargetkan kilang minyak terbesar Indonesia, proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan bisa beroperasi pada November 2025.

Kilang minyak raksasa ini memiliki kapasitas 360 ribu barel per hari yang sempat mengalami defisit progres. Karena alasan itu, Pertamina menggenjot pengerjaan kilang ini dalam beberapa waktu terakhir.

"Target untuk penyelesaian RDMP Balikpapan kami usahakan akan mulai start pada 10 November 2025 dan diharapkan pada 17 November 2025 sudah beroperasi," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simon menyampaikan kilang ini tidak akan langsung melakukan produksi dengan kapasitas besar. Akan tetapi, keberadaan kilang baru ini diharapkan membantu untuk mengejar target produksi kilang tahun ini.

"Bisa beroperasi dengan kapasitas yang minimal," imbuhnya.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Oki Muraza mengatakan pihaknya memang terus memaksimalkan produksi di sektor hulu. Hal ini demi menggenjot target yang telah disusun dalam roadmap perusahaan.

"Di periode 2025 hingga 2029, Pertamina menargetkan untuk meningkatkan produksi minyak dari 560 ribu barel per hari menjadi 914 ribu barel per hari di 2029," ucapnya pada rapat yang sama.

Demikian juga untuk gas alam, Pertamina menargetkan kenaikan produksi dari 2.700 MMSCFD ke 3.470 MMSCFD produksi di 2029.

Kemudian, untuk mendukung ketahanan energi, khususnya BBM, Pertamina juga akan meningkatkan intake dari kilang kita dari 315 juta barel di 2025 menjadi 382 juta barel di 2029.

"Kemudian, juga untuk melayani masyarakat, untuk BBM, kita melihat, kami menargetkan peningkatan penjualan BBM dari saat ini 72 juta kiloliter menjadi 90 juta kiloliter di 2029," pungkas Oki.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER