RI-Uni Eropa Resmi Teken Perjanjian Perdagangan Bebas

CNN Indonesia
Selasa, 23 Sep 2025 18:35 WIB
Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk menerapkan perdagangan bebas mulai 1 Januari 2027 setelah negosiasi selama lebih dari sembilan tahun.
Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk menerapkan perdagangan bebas mulai 1 Januari 2027 setelah negosiasi selama lebih dari sembilan tahun. (CNN Indonesia/Kadafi).
Badung, CNN Indonesia --

Pemerintah Indonesia resmi menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dengan Uni Eropa melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan di di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, hari ini. Perwakilan Pemerintah Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Dengan penandatanganan dan pengumuman bersama atas kesimpulan substantif negosiasi CEPA, dimulailah era baru dalam hubungan bilateral kedua negara. Kerja sama ini merupakan kolaborasi antara 723 juta orang dari kedua negara dengan nilai lebih dari USD21 triliun," kata Airlangga usai penandatanganan kesepakatan dengan Uni Eropa di Badung, Selasa (23/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan ini mulai berlaku 1 Januari 2027. Airlangga menyebut Indonesia dan Uni Eropa menghilangkan tarif pada lebih dari 98 persen jenis tarif dan 99 persen dari total nilai impor.

Airlangga menyebut produk Indonesia langsung akan menikmati tarif 0 persen di 90,40 persen pasar Uni Eropa. Pengurangan tarif lebih lanjut juga akan menyusul secara bertahap. 

"Ekspor Indonesia diperkirakan akan meningkat pada komoditas utama. Seperti minyak sawit, kopi, tekstil, pakaian, perikanan, elektronik, peralatan makan, serta produk furnitur," ucapnya.

IEU-CEPA juga akan membuka peluang bagi Indonesia untuk mengekspor produk-produk berteknologi tinggi, termasuk ponsel pintar dan peralatan telekomunikasi. Dengan demikian, industri dalam negeri bisa didorong bersaing di pasar global.

"Di sisi investasi Uni Eropa sejak lama menjadi salah satu dari lima besar investor di Indonesia, dengan kontribusi signifikan," ujarnya.

Kemudian, ke depan Pemerintah Indonesia akan terus melakukan upaya deregulasi dan reformasi kebijakan sejalan dengan peluang akses pasar yang lebih luas yang muncul dari implementasi IEU-CEPA serta bonus demografi Indonesia. Pendekatan tersebut juga diharapkan akan semakin mendukung peningkatan daya saing nasional.

Kesepakatan ini menandai hasil dari perundingan sejak 20 September 2016. Kesepakatan ini juga lanjutan dari pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dalam pertemuan di Belgia pada Juli 2025.

Indonesia menyusul  Singapura dan Vietnam yang terlebih dahulu menandatangani CEPA dengan Uni Eropa.

Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa Maroš Šefčovič mengapresiasi kesepakatan ini. Ia memuji tim negosiasi Indonesia yang sangat tangguh, kuat, dan dinamis pada seremoni bersejarah ini.

"Saya ingin memulai dengan menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Menteri Airlangga karena dedikasi pribadi, keterlibatan yang konstruktif, dan kepemimpinan politik yang kuat, merupakan kunci dan berperan penting dalam membawa kita ke momen yang sungguh bersejarah ini," ujar Maroš. 

[Gambas:Video CNN]

(kdf/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER