Shell dan BP AKR Pastikan Belum Ada PHK Karyawan
Shell Indonesia dan BP AKR menegaskan sampai saat ini belum melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap pegawainya.
Artinya, masih belum ada pengurangan jumlah pegawai yang ada di seluruh SPBU perusahaan.
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan sampai saat ini pekerjanya masih melakukan tugas. Pasalnya, lini bisnisnya tidak hanya menjual Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Jadi dapat saya informasikan, kita tidak melakukan PHK, Pak. Dan kami tentunya selain bahan bakar, kami juga memiliki toko dan bengkel yang kami optimalisasikan," ujar Ingrid dalam rapat kerja komisi XII DPR RI, Rabu (1/10).
Namun, ia menyebutkan saat ini memang dilakukan penyesuaian jam operasional, begitu juga dengan waktu kerja karyawan. Di mana, saat ini jumlah karyawannya mencapai 5.300 orang.
"Karena memang untuk fuel-nya memang sudah tidak ada. Jadi lebih ke arah di toko, di bengkel kami. Itu yang kami optimalisasikan dengan jumlah pekerjaan yang ada saat ini," jelasnya.
Begitu juga dengan BP AKR mengatakan sampai saat ini masih mempertahankan seluruh pekerjanya meski produk yang dijual berkurang karena pasokan habis. Dari 3 produk BBm menjadi hanya 1 saja.
Saat ini BP memiliki 700 orang karyawan yang tersebar di seluruh SPBU nya yang beroperasi di Tanah Air.
"Sampai saat ini kami masih berusaha untuk tidak memberhentikan," tegas Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura.
Sementara itu, perwakilan Vivo dalam rapat kerja menyebutkan jumlah karyawannya sebanyak 600 orang yang tersebar di 44 SPBU. Kemudian, ExxonMobil memiliki 1.200 pekerja.
(ldy/sfr)