Pertamina Buka Suara Disebut Purbaya Malas Bangun Kilang Minyak

CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2025 15:45 WIB
Pertamina menyampaikan tetap melakukan pembangunan dan pengembangan kilang minyak dengan penuh kehati-hatian usai disebut Menkeu Purbaya malas membangun kilang.
Pertamina menyampaikan tetap melakukan pembangunan dan pengembangan kilang minyak dengan penuh kehati-hatian usai disebut Menkeu Purbaya malas membangun kilang. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) menjawab sentilan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tentang malas membangun kilang minyak.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono berkata Pertamina punya proyek pembangunan kilang. Misalnya, kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang masih terus dikembangkan.

"Kalau dibilang Pertamina enggak bangun kilang, bangun kilang. Balikpapan akan segera selesai, (kapasitas produksi) naik dari 260 ribu (barel per hari) ke 360 ribu," kata Agung di JW Marriott, Jakarta, Jumat (3/10), dilansir detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kilang itu sudah 96 persen selesai. Proyek itu bernilai US$7,4 miliar dan ditargetkan mulai berproduksi tahun ini.

Agung menyampaikan investasi di proyek kilang harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Selain nilai investasi besar, ada risiko tinggi dan kondisi oversupply kilang di dunia.

Ia berkata semakin banyak kilang baru yang selesai dibangun. Kilang-kilang ini lebih kompetitif dan efisien, membuat kilang-kilang lama terpaksa ditutup.

Pertamina pun menerapkan kehati-hatian yang tinggi dalam proyek pengembangan kilang. Mereka membuktikannya melalui proyek di Balikpapan.

"Ini menunjukkan bahwa Pertamina menjalankan dorongan dari pemerintah, namun dengan penuh kehati-hatian mempertimbangkan resiko yang ada," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya menyebut Pertamina malas-malasan membangun kilang. Menurutnya, Indonesia sudah puluhan tahun tak punya kilang baru.

Hal ini membuat Indonesia harus terus mengimpor minyak. Menurutnya, hal ini membuat Indonesia rugi besar.

"Kilang itu bukan kita enggak bisa bikin atau enggak bisa bikin proyeknya, cuma Pertamina malas-malasan saja," ujar Purbaya pada Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER