IHSG Diproyeksi Semringah di Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (6/10).

Founder WH-Project William Hartanto memperkirakan pengujian level support di 8.000 telah selesai, sehingga indeks saham berpeluang melanjutkan penguatan ke area 8.200.

"Selama IHSG bertahan di atas 8.000, tren kenaikan masih berpotensi berlanjut menuju 8.200," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.100 dan resistance 8.200 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni MBMA, TLKM, JSMR, dan ISSA.

Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan IHSG dalam jangka pendek masih cenderung konsolidasi.

"Dalam skenario terbaik, IHSG berpeluang naik menuju 8.200-8.246, tapi ada risiko koreksi terlebih dahulu ke area 7.894-7.959," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.005, 7.840, dan resistance 8.155, 8.192 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AGII, JSMR, PTRO, dan RATU.

IHSG ditutup di level 8.118 pada Jumat (3/10) sore. Indeks saham menguat 47,22 poin atau naik 0,59 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp22,97 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 45,53 miliar saham.

Pada penutupan pekan lalu, 259 saham menguat, 403 terkoreksi, dan 136 stagnan.