Harga Minyak Dunia Naik, Pasar Abaikan Kekhawatiran Kelebihan Pasokan

CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2025 09:47 WIB
Harga minyak naik tipis pada awal perdagangan Rabu (8/10), seiring berkurangnya kekhawatiran kelebihan pasokan.
Harga minyak naik tipis pada awal perdagangan Rabu (8/10), seiring berkurangnya kekhawatiran kelebihan pasokan. ( (Dok.Istimewa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia naik tipis pada awal perdagangan Rabu (8/10), seiring berkurangnya kekhawatiran kelebihan pasokan setelah OPEC+ memutuskan untuk menahan kenaikan produksi pada November.

Mengutip Reuters, harga minyak kontrak berjangka Brent naik 40 sen atau 0,6 persen menjadi US$65,85 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) menguat 44 sen atau 0,7 persen ke level US$62,17 per barel.

Kedua acuan harga minyak tersebut sempat ditutup mendatar pada sesi perdagangan sebelumnya, karena investor menimbang kekhawatiran kelebihan pasokan dengan keputusan OPEC+ yang menaikkan produksi lebih kecil dari perkiraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan akhir pekan lalu, OPEC+ yang terdiri atas negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya termasuk Rusia, menyepakati peningkatan produksi sebesar 137 ribu barel per hari mulai November. Angka itu menjadi yang terendah di antara beberapa opsi yang sempat dibahas.

"Selama pasar fisik belum menunjukkan tanda pelemahan lewat kenaikan stok, investor cenderung mengabaikan dampak peningkatan produksi ini," tulis analis ANZ dalam catatan risetnya, Rabu.

Kenaikan harga minyak juga tertahan oleh meredanya kekhawatiran gangguan pasokan dari Rusia. Data menunjukkan ekspor minyak mentah Rusia masih mendekati level tertinggi dalam 16 bulan terakhir selama empat pekan terakhir.

Investor kini menunggu data resmi Energy Information Administration (EIA) terkait stok minyak AS yang akan dirilis Rabu waktu setempat. Menurut data American Petroleum Institute (API), persediaan minyak mentah AS naik 2,78 juta barel dalam pekan yang berakhir 3 Oktober.

Di sisi lain, EIA memperkirakan produksi minyak Amerika Serikat tahun ini akan mencetak rekor baru yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, seiring meningkatnya efisiensi dan kapasitas kilang di beberapa wilayah utama produksi.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER