IHSG Diprediksi Tersenyum Tutup Pekan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (10/10).

Founder WH-Project William Hartanto mengatakan terlepas dari pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tentang insentif bursa dan pemberantasan saham gorengan, indeks saham diperkirakan tetap melanjutkan penguatan.

Menurutnya, kenaikan saham perbankan kemarin lebih merupakan respon sesaat terhadap sentimen pasar, belum mengubah tren new blue chips yang muncul di 2025.

"Penguatan ini bersifat sementara, mirip dengan euforia stimulus Rp200 triliun," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.200 dan resistance 8.300 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni WIFI, EMTK, ASII, dan INCO.

Senada, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan saat ini IHSG masih berada dalam fase akhir penguatan, yaitu bagian wave [v] dari wave 5.

"Artinya, indeks masih berpeluang naik menuju area 8.294-8.365," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.217, 8.166 dan resistance 8.260, 8.303 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BUMI, DKFT, ERAL, dan WIFI.

IHSG ditutup di level 8.250 pada Kamis (9/10) sore. Indeks saham menguat 84,90 poin atau naik 1,04 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp30,24 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 37,62 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 433 saham menguat, 229 terkoreksi, dan 135 stagnan.

[Gambas:Video CNN]