Bos Bea Cukai Blak-blakan Penyebab Penerimaan Cukai Rokok Turun

CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 13:04 WIB
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama mengungkap penyebab penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) turun.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama mengungkap penyebab penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) turun. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama buka-bukaan penyebab penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok turun.

Djaka mengatakan penerimaan cukai rokok turun 2,9 persen per September 2025. Ia menyebut hal itu terjadi karena produksi pabrik rokok yang juga mengalami penurunan.

"Cukai turun berkaitan dengan hasil produksi pabrik rokok yang sampai dengan saat ini terjadi penurunan sehingga tentunya akan berpengaruh juga terhadap penerimaan cukai, terutama untuk cukai rokok kelas 1 ini yang mengalami penurunan produksi dan dampaknya adalah penurunan cukai," ujar Djaka dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (14/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Djaka mengatakan pihaknya terus melakukan upaya untuk menjaga agar penerimaan cukai tak terkontraksi. Hal itu terlihat dari penerimaan kepabeanan dan cukai yang tumbuh 7,1 persen per September 2025.

Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan penerimaan kepabeanan dan cukai naik 7,1 persen ke Rp221,3 triliun per September 2025.

Rinciannya, penerimaan cukai sebesar Rp163,3 triliun atau naik 4,6 persen secara tahunan (yoy).

"Meskipun produksi CHT menurun sebesar 2,9 persen, tapi penerimaan cukainya masih bisa dijaga," kata Suahasil.

Lalu, bea keluar sebesar Rp21,4 triliun atau tumbuh 74,8 persen. Kenaikan ini didorong kenaikan Harga CPO dan volume ekspor sawit serta kebijakan konsentrat tembaga sepanjang Maret-September 2025.

Kemudian, bea masuk sebesar Rp36,6 trilun atau turun 4,6 (yoy).

"Ini adalah karena penurunan tarif bea masuk dari komoditas pangan dan banyak seklai perdagangan yang mengutilisasi free trade agreemnt (FTA) dengan tarfi bea masuk yang lebih rendah," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER