Menteri PU Siapkan Rp25 M untuk Audit Kelayakan Bangunan Ponpes
Menteri PU Dody Hanggodo menyiapkan anggaran Rp25 miliar untuk melakukan audit kelayakan terhadap bangunan pondok pesantren.
Dody menyampaikan anggaran itu untuk me-review 80 bangunan sampling.
"Anggaran untuk me-review 80 sampling pertama yang batch 1 tadi, itu sekitar Rp25 miliaran," kata Dody di Menko PM, Jakarta, Jumat (17/10).
Dody menjelaskan setelah pemerintah melakukan audit bangunan, hasil asesmennya akan digunakan untuk menentukan mana yang layak mendapatkan bangunan.
"Diutamakan sih di tempat-tempat yang sudah, yang santrinya lebih dari seribu, kemudian gedung yang sudah berumur lebih dari 10 tahun, dan ada bangunan gedung yang bertingkat lebih dari dua tingkat juga yang lebih kita utamakan," ucapnya.
Selain itu, Dody menyebut Kementerian PU juga menyiapkan anggaran sekitar Rp7 Miliar untuk memberikan pelatihan konstruksi bagi para santri.
"Jadi kita masih ada dana yang belum terpakai, nanti kita pakai dari situ," ucapnya.
Pemerintah sebelumnya menyiapkan pelatihan tenaga konstruksi gratis bagi para santri di seluruh Indonesia.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan keselamatan serta kualitas pembangunan infrastruktur di lingkungan pesantren.
Dody mengatakan pelatihan ini lahir dari kebiasaan para santri yang kerap bergotong royong membantu pembangunan fasilitas pesantren.
Menurut Dody, meski tidak ditujukan agar mereka menjadi pekerja bangunan profesional, pelatihan ini diharapkan memberi dasar pengetahuan tentang konstruksi.
(mnf/sfr)