Teddy Pastikan Bansos ke 35,4 Juta Keluarga Cair Senin Besok

CNN Indonesia
Minggu, 19 Okt 2025 23:07 WIB
Seskab Teddy Indra Wijaya memastikan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) ke 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mulai cair Senin (20/10) besok.
Seskab Teddy Indra Wijaya memastikan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) ke 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mulai cair Senin (20/10) besok. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memastikan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) ke 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mulai cair Senin (20/10) besok.

"Dalam 3 bulan ini, Oktober, November, Desember, akan ada tambahan bantuan langsung tunai. Jadi intinya adalah, 3 bulan itu mereka berhak masing-masing sebulan mendapat Rp300 ribu. Nanti mulai hari Senin, Minggu depan dapat diambil, berarti sekali ambil langsung dapat Rp900 ribu," ujar Teddy di Tangerang, Minggu (19/10), seperti dikutip Antara.

BLTS diberikan oleh pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Program ini diluncurkan pada Jumat (16/10) oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan tersebut akan disalurkan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

"Sudah ditelepon langsung oleh Pak Mensos, bank-bank Himbaranya, kemudian kantor Pos juga, jadi sudah dapat dipastikan hari Senin, dan hari-hari selanjutnya itu uangnya, BLT-nya sudah dapat langsung diterima, dan tentunya sesuai yang diharapkan oleh Bapak Presiden," ujarnya.

Bantuan senilai lebih dari Rp30 triliun itu, sambung Teddy, merupakan hasil dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun ini.

"Jadi totalnya tadi untuk 35,04 juta keluarga penerima manfaat itu senilai Rp30 triliun lebih," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menjelaskan pemerintahan Presiden Prabowo sangat memperhatikan kebijakan untuk masyarakat miskin.

Karenanya, pemerintah menambah terus bantuan untuk kelompok paling bawah sebagai penerima manfaat.

"Pagu anggaran tahun 2025 ini Ada Rp71 triliun untuk 20 juta KPM. Tapi di era Bapak Presiden Prabowo itu dinaikkan menjadi Rp110 triliun lebih dan ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER