3 Provinsi Ini Dominasi Peserta Magang Nasional Kemnaker 2025

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2025 14:20 WIB
Program Magang Nasional Kemnaker gelombang pertama resmi dibuka pada Senin (20/10). Ketiga provinsi dengan kuota magang terbanyak berasal dari wilayah Jawa.
Program Magang Nasional Kemnaker gelombang pertama resmi dibuka pada Senin (20/10). Ketiga provinsi dengan kuota magang terbanyak berasal dari wilayah Jawa. (CNN Indonesia/Avinda Utami)
Jakarta, CNN Indonesia --

Program Magang Nasional Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) gelombang pertama resmi dibuka secara hybrid, Senin (20/10). Program ini merupakan bagian dari paket insentif ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2025.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menjelaskan bahwa program magang ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan pengalaman kerja bagi lulusan perguruan tinggi agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang dinamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program ini menjadi jembatan antara dunia pendidikan yang berbasis teori dengan dunia industri yang berorientasi pada praktik," ujar Anwar dalam konferensi pers yang disiarkan ke perusahaan-perusahaan yang menerima program magang, Senin (20/10).

Dari hasil seleksi tahap pertama, tercatat 15.876 peserta ditetapkan sebagai peserta magang nasional gelombang I, dengan 14.913 orang mengikuti pembukaan secara hybrid, baik di Aula Kemnaker maupun melalui kanal YouTube resmi.

Anwar juga menyoroti sebaran peserta dan perusahaan yang terkonsentrasi di wilayah Jawa.

"Tiga provinsi dengan jumlah perusahaan dan posisi magang terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Artinya, sebagian besar peluang magang masih terpusat di titik-titik kota besar," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa total posisi magang yang tersedia sangat beragam, tetapi sebagian besar masih terkonsentrasi pada posisi staf administrasi dan level operasional. Bidang digital mulai menarik perhatian, sementara sektor asisten dan marketing menjadi yang paling menonjol di luar pekerjaan tradisional.

Lebih lanjut, Anwar menegaskan bahwa seluruh proses Program Magang Nasional dilaksanakan secara terintegrasi melalui ekosistem "Siap Kerja", mencakup tahap pendaftaran, validasi, seleksi, pelaksanaan, hingga penyelesaian program selama enam bulan.

Setiap peserta akan didampingi mentor profesional yang terdaftar dalam jaminan sosial ketenagakerjaan dan akan memperoleh sertifikat resmi setelah program selesai.

Ia juga menambahkan bahwa Kemnaker terus melakukan evaluasi agar sistem dan tata kelola program berjalan lebih baik pada gelombang berikutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli menambahkan bahwa pemerintah terus memperluas jangkauan program ini hingga akhir tahun.

"Pemerintah hadir memberikan peluang kepada adik-adik semua. Ada sekitar 120.000 pendaftar, dan yang sudah ditetapkan 15.000. Menyusul 5.000 lagi akan kami tetapkan pada hari Rabu," ujarnya.

"Kesempatan dua hari ke depan menargetkan sebanyak 80 ribu peserta, dan kami berharap pertengahan November sudah mulai berjalan untuk batch 2. Tahun depan, kami menargetkan tambahan 100.000 lagi," lanjutnya.

Yassrieli menjelaskan bahwa program magang ini sebenarnya telah berjalan sejak lama dalam bentuk kegiatan pelatihan yang dikoordinasikan oleh balai-balai pelatihan kerja di daerah.

"Bedanya, kali ini programnya dikelola secara nasional dan terintegrasi agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan," kata Yassriel.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas lembaga, pemerintah berharap program magang nasional mampu mencetak tenaga kerja muda yang kompeten serta mempercepat penyerapan tenaga kerja menuju Indonesia Emas 2045.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER