Prabowo Mau Tambah Anggaran LPDP Rp13 T dari Uang Sitaan Korupsi CPO

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2025 17:43 WIB
Presiden Prabowo Subianto akan menggunakan Rp13 triliun uang sitaan kasus korupsi persetujuan ekspor CPO untuk beasiswa LPDP. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan menggunakan Rp13 triliun, salah satunya dari uang sitaan dari kasus korupsi persetujuan ekspor minyak sawit mentah (CPO) untuk beasiswa LPDP.

Prabowo menyatakan akan menambah anggaran untuk LPDP. Selain dari uang sitaan kasus korupsi, ia bakal mencari sumber anggaran lainnya.

"Uang-uang dari sisa efisiensi penghematan, uang-uang yang kita dapat dari koruptor-koruptor itu sebagian besar kita investasi di LPDP," kata Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Istana Kepredidenan Jakarta, Senin (20/10).

"Mungkin yang Rp13 triliun yang diambil oleh jaksa agung hari ini diserahkan ke menteri keuangan, mungkin menteri keuangan sebagian kita taruh di LPDP untuk masa depan," ucapnya.

Prabowo mengatakan pendidikan adalah hal yang penting. Ia merujuk teori 1 persen dari populasi sebuah negara memiliki IQ di atas 120.

Menurutnya, pemerintah harus bergerak memfasilitasi 1 persen populasi itu. Ia berkata jumlah kelompok tersebut di Indonesia mencapai 2,8 juta orang.

Prabowo meminta semua anak buahnya untuk berperan aktif mencari orang-orang ber-IQ tinggi itu dan mengarahkannya ke sarana pendidikan yang baik.

"Cari mereka ini dan kita didik mereka dengan beasiswa penuh," ujarnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengembalikan kerugian negara Rp13,25 triliun dari kasus korupsi persetujuan ekspor CPO.

Uang itu diserahkan Burhanuddin ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Pengembalian kerugian negara itu disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto.

(tfq/dhf)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK