Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.620 per dolar AS pada Kamis (23/10). Mata uang Garuda turun 35 poin atau minus 0,21 persen.
Mata uang Asia bervariasi. Peso Filipina turun 0,08 persen, yen Jepang turun 0,24 persen, dolar Singapura minus 0,06 persen, won Korea Selatan minus 0,13 persen, dan baht Thailand turun 0,12 persen.
Senada, mata uang utama negara maju bervariasi. Euro Eropa minus 0,07 persen, franc Swiss turun 0,09 persen, dolar Australia naik 0,03 persen, dan dolar Kanada turun 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis Doo Financial Futures mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off oleh kembali memanasnya tensi dagang China-AS.
"Tensi dagang memanas setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan melarang piranti lunak AS untuk keperluan produksi China," katanya pada CNNIndonesia.com.
Hari ini, ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.550 - Rp16.650 per dolar AS.
(fby/agt)