Purbaya Ungkap Programmer Coretax dari LG Sekelas Lulusan SMA

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 16:31 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap temuan mengejutkan di balik proyek sistem pajak nasional coretax yang dikerjakan konsorsium LG CNS-Qualysoft.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,03 persen ke 8.271 pada Jumat (24/10) sore. (CNN Indonesia/Dela Naufalia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap temuan mengejutkan di balik proyek sistem pajak nasional coretax yang dikerjakan konsorsium LG CNS-Qualysoft.

Menurutnya, kualitas sebagian kode pemrograman yang dibuat tidak mencerminkan standar profesional.

"Begitu mereka dapat source code-nya, dilihat sama orang saya, dia bilang, 'wah, ini programmer tingkat baru lulusan SMA', jadi yang dikasih ke kita bukan orang jago-jagonya kelihatannya," ujar Purbaya dalam media briefing di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan timnya menemukan berbagai kelemahan teknis pada Coretax, termasuk celah keamanan dan performa sistem yang sempat rendah.

Namun, ia menegaskan kondisi tersebut kini sudah jauh membaik setelah dilakukan serangkaian perbaikan internal.

"Sekarang security-nya Coretax sudah bagus sekali. Dulu saya bilang cybersecurity-nya 30 dari 100, sekarang sudah 95 plus, jadi kalau nilainya sudah A plus itu security-nya," katanya.

Ia menilai peningkatan pesat itu berkat kerja sama dengan para ahli cybersecurity dalam negeri.

Purbaya bahkan menggandeng sejumlah peretas Indonesia yang dikenal di level internasional untuk menguji kekuatan sistem tersebut.

"Jangan kira loh, orang Indonesia itu hacker-nya jago-jago banget, di dunia juga ditakutin rupanya. Saya panggil yang ranking-ranking dunia itu, kita bayar, bantuin saya, jadi sudah dites, sudah lumayan," ungkapnya.

Purbaya menuturkan perbaikan dilakukan cepat dalam waktu singkat. Dari sistem yang sebelumnya dinilai D-E, kini sudah meningkat ke level A plus. Kinerja non-transactional-nya pun sudah mencapai skor 95 dari 100.

Kendati begitu, ia mengakui proses perbaikan sempat terhambat karena keterbatasan akses terhadap kode sumber yang masih dipegang pihak pengembang asal Korea Selatan tersebut.

"Satu bulan tidak cukup merombak keseluruhan Coretax, karena kendala tadi kita tidak bisa masuk, ada kontrak. Tapi saya yakin begitu dikasih ke kita, Januari-Februari sudah selesai itu," ujarnya.

Purbaya juga menyoroti persoalan kualitas proyek yang dikerjakan sejak empat tahun lalu itu. Menurutnya, ada indikasi proses uji kualitas tidak dilakukan optimal sebelum sistem diluncurkan.

"Sepertinya quality control-nya tidak dilakukan dengan baik pada waktu itu. Harusnya sebelum dipakai, dicoba dulu," katanya.

Meski begitu, ia memastikan sistem perpajakan baru itu kini telah jauh lebih aman dan siap dimanfaatkan optimal.

"Ke depan, ketergantungan pada pihak asing akan kita putus, apalagi kalau kualitasnya jelek seperti itu. Orang Indonesia punya kemampuan, dan kita akan memanfaatkannya dengan serius," tutur Purbaya.

Proyek Coretax merupakan sistem inti administrasi perpajakan nasional yang dikembangkan oleh LG CNS-Qualysoft Consortium, pemenang tender senilai Rp1,22 triliun berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Nomor 549/KMK.03/2020 tertanggal 1 Desember 2020.

Sistem ini dirancang untuk menggantikan platform perpajakan lama yang telah digunakan sejak 2002.

Dalam proyek tersebut, PT Deloitte Consulting ditunjuk sebagai konsultan manajemen proyek dan penjamin kualitas dengan nilai kontrak Rp110 miliar.

Coretax resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 31 Desember 2024 dan mulai diakses publik melalui www.pajak.go.id/coretaxdjp sejak awal 2025. Pemerintah berharap sistem ini mampu meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan perpajakan nasional.rrrr

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER