Curhat Purbaya Dimarahi Anggota DPR Karena Dituduh Terlalu Ikut Campur

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 14:12 WIB
Menkeu Purbaya mengungkapkan ada sejumlah pihak yang marah kepadanya, termasuk anggota DPR RI, karena dinilai banyak ikut campur. (Foto: CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan ada sejumlah pihak yang marah kepadanya, termasuk anggota DPR RI.

Ia mengklaim kemarahan itu datang saat dirinya berupaya membawa ekonomi Indonesia tumbuh lebih cepat. Purbaya menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen year on year (yoy) dalam jangka pendek dan menengah.

"Jangka pendek-menengah, saya coba hidupkan private sector dan government sector secara bersamaan. Government sudah saya dorong-dorong sedikit, walaupun ada yang marah sana sini, tapi biar saja," tuturnya dalam Economic Hari Keuangan Nasional di Studio CNN, Jakarta Selatan, Senin (27/10).

Wawancara lengkap bersama Purbaya dapat disaksikan dalam acara Economic Hari Keuangan yang akan tayang di CNNIndonesia TV Kamis (30/10) mendatang.

"Ada beberapa orang (marah), ada deh. Ada yang anggota parlemen (DPR RI), katanya ikut campur sana sini. Enggak, saya gak ikut campur!" tegas Purbaya.

Sang Bendahara Negara tidak menyebut siapa anggota DPR RI yang dimaksud. Purbaya menegaskan dirinya pun tak peduli dengan wakil rakyat yang merasa terganggu dengan kebijakannya. Ia menegaskan hanya ingin melihat ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5,5 persen.

Ia berjanji menciptakan pertumbuhan ekonomi tinggi melalui kebijakan moneter dan fiskal yang benar. Di lain sisi, Purbaya menekankan pentingnya upaya stabilitas dari program makan bergizi gratis (MBG).

Anak buah Presiden Prabowo Subianto itu mengatakan MBG bahkan memenuhi dua dari tiga pilar Sumitronomics. Itu adalah kerangka pemikiran ekonomi Sumitro Djojohadikusumo selaku ayah Prabowo.

"Kalau Anda lihat tiga pilar Sumitronomics, pemerataan pembangunan, stabilitas, dan kecepatan pertumbuhan yang tinggi, yang dua itu adalah sebetulnya didukung oleh MBG. Jadi, saya gak pernah kritik MBG. Saya pikir bagus, tapi jalankan secara optimal. Itu yang dimau Presiden (Prabowo)," jelasnya.

"Saya mendukung terus MBG, biar saja MBG itu untuk stabilitas, pertumbuhan tinggi kita yang ciptakan. Moneter-fiskal yang benar, uang yang cukup, perbaikan iklim investasi yang baik," tandas Purbaya.

(skt/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK