Petani Lampung Sebut Harga Pupuk Subsidi Sudah Turun 20 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 10:05 WIB
Para petani di Kabupaten Lampung Utara menyambut gembira kebijakan pemerintah yang menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen. (ANTARA FOTO/Yudi).
Jakarta, CNN Indonesia --

Para petani di Kabupaten Lampung Utara menyambut gembira kebijakan pemerintah yang menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sebesar 20 persen.

Penurunan harga ini telah dirasakan langsung di tingkat petani dan mereka anggap meringankan beban biaya tanam menjelang musim tanam berikutnya.

Salah satu petani di Kecamatan Kotabumi Utara, Eko, mengaku harga pupuk kini jauh lebih terjangkau dibandingkan sebelumnya.

"Alhamdulillah, harga pupuk sudah turun. Urea sekarang Rp90 ribu per sak, sebelumnya Rp125 ribu. Kami senang sekali, ini sangat membantu kami petani kecil," kata Eko dalam keterangan resmi, Rabu (29/10).

Penurunan harga ini juga dibenarkan oleh pihak distributor setempat. Tari, pengelola Kios Pupuk Mitra Tani Sejati di Kotabumi Utara, mengatakan harga baru langsung diberlakukan setelah kebijakan pemerintah diumumkan.

"Sekarang sudah turun jadi Rp90 ribu. Sejak keputusan pemerintah keluar, kami langsung menyesuaikan harga di kios. Kami juga melihat para petani di sini sangat senang dan bersyukur," ungkap Tari.

Kepastian penurunan harga tersebut terkonfirmasi saat Mentan Amran dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kios pupuk tersebut. Sidak ini dilakukan untuk memastikan kebijakan Prabowo berjalan efektif di lapangan dan harga benar-benar turun di tingkat petani.

Qodari yang hadir bersama Amran mengaku senang melihat langsung perubahan harga yang telah berlaku di kios dan disambut antusias oleh petani.

"Selain menghadiri panen kedelai, saya diajak mendadak oleh Pak Menteri Amran melihat kondisi kios pupuk. Ini benar-benar spontan, dan ternyata hari ini terbukti harga turun di sini 20 persen. Kita tanya langsung ke distributor dan petani, semua mengakui turun. Ini nyata dan cepat sekali implementasinya," ungkapnya.

Sementara itu, Amran menyampaikan kebijakan ini merupakan perintah langsung Prabowo sebagai bentuk perhatian kepada petani di seluruh Indonesia.

"Ini perintah Bapak Presiden. Presiden sayang petani, makanya harga pupuk diturunkan. Dan ini pertama kali dalam sejarah pertanian Indonesia harga pupuk turun ekstrem, hingga 20 persen," ucap Amran.

INFOGRAFIS- Rincian Harga Pupuk Subsidi Usai Diturunkan Pemerintah 20 Persen. (CNNIndonesia/ Agder)

Ia memastikan penurunan harga pupuk bersubsidi akan terus dikawal agar manfaatnya dirasakan merata di seluruh daerah. Pemerintah juga tengah menyiapkan langkah jangka panjang melalui pembangunan tujuh pabrik pupuk baru untuk memperkuat pasokan nasional.

"Bapak Presiden memerintahkan agar pupuk harus sampai ke petani dengan harga terjangkau. Tidak boleh ada keterlambatan, tidak boleh ada kebocoran. Kami langsung menindaklanjuti dengan langkah konkret: merevitalisasi industri, memangkas rantai distribusi, dan menurunkan harga 20 persen tanpa menambah beban APBN," jelas Amran.

Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dengan memastikan petani memperoleh pupuk tepat waktu, dalam jumlah cukup, dan dengan harga yang lebih ringan di kantong.

(del/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK