Daftar Bisnis Warisan The Ning King, Pendiri Alam Sutera yang Wafat

CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2025 12:07 WIB
Konglomerat pendiri Alam Sutera Realty Tbk The Ning King yang meninggal dunia pada Minggu (2/11) meninggalkan warisan kerajaan bisnis.
Konglomerat pendiri Alam Sutera Realty Tbk The Ning King yang meninggal dunia pada Minggu (2/11) meninggalkan warisan kerajaan bisnis. (Alam Sutera Group).
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Konglomerat pendiri Alam Sutera Realty Tbk The Ning King yang meninggal dunia pada Minggu (2/11) meninggalkan warisan kerajaan bisnis.

The Ning King meninggal dunia pada usia 93 tahun. Kabar duka cita itu disiarkan melalui media sosial resmi Alam Sutera.

"Segenap keluarga besar Alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan," dalam unggahan di akun Instagram @alam_sutera_realty, Minggu (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Forbes mencatat kekayaan The Ning King mencapai US$450 juta atau setara Rp7,4 triliun dan pernah masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2017.


The Ning King merupakan pendiri Argo Manunggal Group yang sukses mengembangan kerajaan bisnisnya di banyak sektor, mulai dari properti, tekstil, hingga produk konstruksi.

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

Bisnis properti ini didirikan pada 1993 dan berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2007.

The Ning King tercatat sebagai pemegang saham utama dan pengendali utama ASRI dalam laporan tahunan 2022. Dalam laporan tersebut, The Ning King mengendalikan bisnis ini melalui PT Tangerang Fajar Industrial Estate, PT Manunggal Prime Development, dan PT Argo Manunggal Land Development.

Proyek perdana bisnis ini dimulai pada 1994 di kawasan hunian Alam Sutera, Serpong, Tangerang di atas lahan seluas 800 hektar. Kawasan hunian ini dikenal berhasil mencatat rekor penjualan lebih dari 1.100 unit dalam dua minggu.

Hingga saat ini, kawasan hunian modern tersebut telah berkembang menjadi lebih dari 37 klaster perumahan yang setiap klasternya terdiri dari 150 sampai 300 unit rumah. Selain itu, bisnis ini juga mengembangkan proyek apartemen, seperti Paddington Heights, Silkwood, EleVee Penthouses & Residences, serta Lloyd.

Kemudian, ASRI juga mengembangkan pusat komersial, seperti Mall @ Alam Sutera, The Flavor Bliss, dan Pasar 8 yang terdiri ruko, kios, dan lapak.

Lifestyle by Argo Manunggal Group

Bisnis ini mencakup ARGO dan PT Argo Manunggal Triasta yang merupakan pabrik tekstil pertamanya pada 1977. Perusahaan tekstil ini telah beroperasi di berbagai kota besar di Indonesia, yakni Tangerang, Bandung, Semarang, dan Salatiga.

Industrial by Argo Manunggal (IAM)

Bisnis ini adalah holding dari Cakrasteel, Pralon, dan Fumira yang memproduksi banyak produk konstruksi, seperti baja dan pipa. Perusahaan produk konstruksi ini telah beroperasi di lebih dari 100 kota di Indonesia.

[Gambas:Video CNN]

(fln/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER