PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI buka suara soal viral platform fee atau biaya tambahan saat memesan tiket kereta api di aplikasi KAI Access.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba membenarkan kabar yang beredar di media sosial itu. Namun, ia memastikan biaya itu sudah tak lagi diterapkan per hari ini.
"Berdasarkan evaluasi, kami akan hilangkan terkait hal tersebut hari ini," ujar Anne Purba saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne tak menjawab saat ditanya sejak kapan KAI menerapkan biaya tambahan itu. Ia pun tak menjelaskan hasil evaluasi yang dimaksud.
Anne hanya memastikan kebijakan itu tak lagi diterapkan.
"Today kami hilangkan pembiayaan tersebut, awalnya hanya untuk kereta komersial," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah warganet mengeluhkan biatya tambahan atau platform fee saat membeli tiket kereta api jarak jauh menggunakan KAI Access.
Dalam tangkapan layar yang beredar di media sosial, tertera biaya tambahan dalam biaya tambahan di bukti pemesanan tiket. Biaya tambahan tersebut berupa biaya layanan sebesar Rp3.000.
(fln/dhf)