Murali Divi, Produsen Bahan Baku Obat dan Suplemen Berharta Rp178 T
Tak semua ilmuwan mulus jalannya di bidang akademik. Tengok saja Murali Divi, pendiri sekaligus direktur pelaksana Divi's Laboratories (Divi's Labs), produsen bahan baku obat dan suplemen yang berbasis di Hyderabad, India.
Di masa sekolah menengah, ia dua kali gagal ujian nasional. Namun kini ia bergelar doktor bidang farmasi, juga ilmuwan terkaya India. Divi's Labs memproduksi lebih dari 10 bahan aktif farmasi generik dan menjadi yang terbesar di dunia.
Mayoritas kekayaan Divi berasal dari kepemilikan sahamnya di Divi's Labs. Apoteker ini menguasai sekitar 52 persen saham, menurut laporan keuangan perusahaan pada 2024. Ia memegang saham secara langsung, juga melalui Divi's Biotech, sebuah entitas tertutup miliknya.
Forbes menaksir kekayaan Divi mencapai US$10,7 miliar atau setara Rp178 triliun (asumsi kurs Rp16.685 per dolar AS). Nilai harta ini menempatkan Divi sebagai orang terkaya ke-25 di India, dan peringkat 323 di dunia.
Lihat Juga : |
Divi berasal dari latar belakang keluarga yang sangat sederhana. Ia lahir dengan nama Murali Krishna Prasad Divi pada 17 Maret 1951 di sebuah desa di Andhra Pradesh, sebuah negara bagian di India selatan.
Ayahnya merupakan pegawai negeri, menghidupi istri dan 12 anaknya dengan uang pensiun bulanan 10 ribu rupee India.
Divi rupanya pernah dua kali gagal dalam ujian SMA. Untungnya, ia tak menyerah, malah termotivasi belajar lebih keras demi melanjutkan ke perguruan tinggi.
Ia lalu menempuh pendidikan di perguruan tinggi Manipal Academy of Higher Education. Momen inilah yang menjadi titik krusial, di mana ia menemukan panggilan hidup menekuni sektor farmasi.
Ia pun meraih gelar doktor dalam ilmu farmasi dari Universitas Kakatiya. Pada pertengahan 1970-an, ia lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya.
Lihat Juga : |
Usai lulus, Divi hijrah ke Amerika Serikat (AS) pada 1976 untuk memulai karir sebagai apoteker, dengan memboyong istri dan anaknya. Selama di perantauan, ia bekerja di beberapa di perusahaan hingg akhirnya mendapat penghasilan US$65 ribu per tahun.
Selama periode ini, ia memperoleh wawasan berharga tentang seluk-beluk industri farmasi, yang kemudian menjadi landasan bagi usaha-usahanya.
Akan tetapi, hidupnya di Negeri Paman Sam tak lama. Saat nyaris satu dekade di AS, ia tiba-tiba dikejutkan dangan pikirannya sendiri: apa yang sedang dilakukannya di sana, begitu jauh dengan keluarga?
Pada 1984, Divi pun pulang kampung dan bergabung dengan perusahaan farmasi yang sedang berkembang, Dr. Reddy's Labs.
Masa kerjanya di perusahaan itu hanya 6 tahun saja lantaran perbedaan pandangan. Divi memutuskan membangun bisnisnya sendiri, perusahaan riset obat Divi's Laboratories (Divi's Labs) pada 1990.
Lihat Juga : |
Awalnya, Divi's Labs mengembangkan proses komersial untuk pembuatan bahan aktif obat (API), komponen utama obat-obatan.
Pada 1995, pabrik pertama di bangun di Choutuppal, Telangana. Pabrik kedua didirikan pada 2002 di dekat Visakhapatnam.
Seiring berkembangnya bisnis, Divi's Labs juga merambah sektor nutrasetikal atau suplemen, yang digarap anak perusahaan Divi's Nutraceuticals.
Pada 2003, Divi's Labs go public. Perusahaannya kini menjadi salah satu pemasok bahan aktif farmasi terkemuka di dunia.
Divi's Labs merupakan salah satu dari sedikit perusahaan farmasi di dunia yang sepenuhnya bebas utang. Cara Divi mengelola keuangan bisnis memang konservatif, meski fokus ke visi strategis.
Bisnis Divi berbeda dengan kebanyakan perusahaan farmasi India yang menggarap sektor bahan baku, sekaligus memproduksi obat-obatan jadi. Ia fokus berbisnis di hulu, yakni cuma bahan baku obat (API) dan suplemen.
Perusahaan juga melayani pembuatan produk khusus yang dipesan perusahaan farmasi besar maupun produsen suplemen.
Divi's Labs telah memasok bahan baku farmasi ke lebih dari 100 negara, baik negara maju maupun berkembang. Pendapatan bisnis per tahun ditaksir tembus US$1 miliar, di mana 90 persen disumbang oleh ekspor.
Murali Divi termasuk taipan yang tertutup. Kehidupan pribadinya maupun keluarga jarang diumbar. Namun, berdasarkan testimoni para karyawan Divi's Labs, ia kenal rendah hati dan mudah didekati.
(pta)