BGN Pastikan Kualitas Air di 6 Dapur MBG Bandung Barat Penuhi Syarat

Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan kualitas air di enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung Barat memenuhi syarat meski penggunaan air galon tetap diwajibkan untuk memasak.

"Padahal, hasil temuan kami di lapangan yang terkonfirmasi dari hasil uji laboratorium, menunjukkan bahwa air yang digunakan enam SPPG di Bandung Barat, memenuhi syarat," kata Ketua Tim Investigasi Independen BGN Arie Karimah Muhammad dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (8/11).

Di Kabupaten Bandung Barat, terdapat tujuh SPPG yang diduga menjadi sumber insiden keamanan pangan setelah siswa mengonsumsi hidangan MBG pada September dan Oktober. Puluhan hingga ratusan siswa terdampak di masing-masing kasus.

Kasus pertama terjadi pada 26 September 2025, melibatkan tiga SPPG, yaitu Cipongkor Cijambu, Cipongkor Neglasari, dan Cihampelas. Hasil investigasi yang dilaporkan pada 17 Oktober lalu menunjukkan tingginya cemaran nitrit pada melon dan lotek sebagai penyebab.

Kasus selanjutnya melibatkan dua SPPG di Cisarua, yakni Cisarua Jambudipa pada 14 Oktober dan Cisarua Pasirlangu pada 15 Oktober 2025.

"Dalam dua kasus ini, insiden tidak bisa dianalisis lebih lanjut karena tim investigasi independen tidak memperoleh data hasil uji laboratorium terhadap makanan yang disajikan," tambah Arie.

Analisis fisik, kimia, dan mikrobiologi air dilakukan pada enam SPPG di Bandung Barat, yakni di Cipongkor Cijambu, Cipongkor Neglasari, Cisarua Jambudipa, Cisarua Pasirlangu, Lembang Kayu Ambon, dan Lembang Cibodas 2.

Analisis dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Kabupaten Bandung Barat pada 23 Oktober dan 3 November 2025 dalam rangka memperoleh Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS).

Hasilnya menunjukkan air yang digunakan di keenam SPPG tersebut memenuhi semua standar.

"Jadi soal kualitas air bersih di 6 SPPG itu sudah clear. Undebatable," kata Arie.

Sementara itu, air di SPPG Cihampelas tidak memenuhi syarat untuk cemaran mangan dan zat besi, serta koloni bakteri Coliform.

Meski kualitas air di enam dapur MBG sudah memenuhi standar, BGN tetap mewajibkan seluruh SPPG menggunakan air kemasan galon bersertifikat saat memasak hidangan MBG, sebagai langkah pencegahan tambahan.

Sebelumnya, insiden keamanan pangan di Kabupaten Bandung Barat menimpa ratusan siswa setelah mengonsumsi MBG yang disiapkan SPPG setempat.

Tim investigasi BGN melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap makanan, air, dan prosedur penyimpanan untuk memastikan keamanan pangan bagi siswa.

[Gambas:Video CNN]