Danantara Panggil 17 Kantor Akuntan Terbesar, Ingatkan soal Audit BUMN

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 09:44 WIB
Danantara meminta komitmen para kantor akuntan agar tidak merekayasa laporan keuangan BUMN. Jika diketahui melanggar, maka dimasukkan daftar hitam auditor.
Danantara meminta komitmen para kantor akuntan agar tidak merekayasa laporan keuangan BUMN. Jika diketahui melanggar, maka dimasukkan daftar hitam auditor. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Sleman, CNN Indonesia --

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memanggil 17 kantor akuntan terbesar se-Indonesia untuk memperingatkan mereka agar menegakkan prinsip-prinsip akuntansi secara baik dan benar setiap kali mengaudit BUMN.

Danantara meminta komitmen para kantor akuntan agar tidak merekayasa laporan keuangan perusahaan pelat merah. Jika diketahui melanggar, maka Danantara akan memasukkan kantor akuntan nakal tersebut dalam daftar hitam auditor BUMN.

"Kami baru-baru ini memanggil 17 kantor akuntan terbesar di Indonesia dan meminta komitmen mereka. Apabila mereka menjadi auditor BUMN, maka tidak ada hal-hal yang sifatnya rekayasa lagi di dalam laporan keuangan," ujar Managing Director Holding Operasional Danantara Agus Dwi Handaya di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Sleman, DIY, Selasa (11/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka harus benar-benar menegakkan prinsip akuntansi dengan baik dan benar. Apabila itu mereka langgar, kami akan melakukan blacklist dan tidak akan bisa bekerja lagi, atau tidak akan bisa menjadi auditor lagi di BUMN mana pun," lanjutnya.

Menurut Agus, langkah ini merupakan salah satu langkah mentransformasi BUMN, khususnya melalui pilar transformasi tata kelola yang merupakan program menyeluruh demi membangun integritas, transparansi dan akuntabilitas di semua lapisan organisasi.

Transformasi tata kelola bukan hanya sebuah kepatuhan terhadap regulasi, tetapi tentang membangun budaya etika dan kepercayaan menjadi pondasi keberlanjutan jangka panjang.

Dalam konteks BUMN, imbuhnya, good governance bukan sekadar syarat administratif, tetapi simbol kredibilitas di mata publik dan investor, termasuk memastikan BUMN mengadopsi praktik bisnis terbaik yang mengacu pada benchmark internasional.

Ia menjelaskan laporan keuangan yang kredibel dan berintegritas terus ditegakkan. Setiap BUMN secara bertahap dipastikan memiliki struktur kerja yang jelas guna memastikan akuntabilitas dan pengukuran kerja berjalan secara efektif.

Agus juga mengenalkan pilar-pilar transformasi lainnya, seperti transformasi bisnis melalui restrukturisasi dan streamlining BUMN.

Agus menerangkan jumlah BUMN yang dimiliki RI mencapai 1.045 entitas yang mencakup tujuh lapis mulai dari induk, anak, cucu hingga udheg-udheg perusahaan. Ini mengakibatkan pengelolaan operasional tak efisien dan tidak kompetitif.

"Terjadi tumpang tindih dan kompetisi sesama BUMN, bahkan sesama BUMN dalam satu induk," kata Agus.

Maka dari itu, streamlining BUMN diproyeksikan membuat ribuan perusahaan tadi hanya sekitar dua ratusan saja. Transformasi dieksekusi secara menyeluruh atau tidak sepotong-sepotong.

Pilar berikutnya adalah transformasi layanan, mengusung tema 'Melayani Sepenuh Hati'.

Danantara mendefinisikan ulang, mengingatkan, mengontrol, memastikan, seluruh BUMN semakin hari semakin memperbaiki pelayanannya.

"Kesadaran bahwa setiap pegawai BUMN, bahwa setiap BUMN hadir untuk memberikan pelayanan terbaik, pelayanan kepada pelanggan, pelayanan kepada negeri," kata dia.

Pilar terakhir adalah leadership transformation yang mencakup profesionalisme dan nasionalisme.

Profesionalisme berarti pemimpin yang bekerja dengan kemampuan kompetensi, standar kerja, serta etika yang tinggi. Memiliki orientasi dan ambisi untuk menghasilkan kualitas kerja terbaik, lebih dari sekadar menjalankan tugas, dan mampu menjaga etika dan prinsip moral yang baik.

Nasionalisme sementara adalah pemimpin yang menghayati secara mendalam, bukan tentang jabatan. Kekuasaan bukan tujuan akhir, tapi sebuah amanah besar dari Tuhan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, bagi Indonesia.

"Kami membayangkan, menganalogikan, suatu saat semua pemimpin BUMN di Danantara adalah inkarnasi dari para pendahulu Republik ini, para pejuang yang mengorbankan harta, nyawa, dan jiwanya untuk kemerdekaan Indonesia," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(kum/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER