Danantara Buka Suara soal Rencana Danai Proyek Ternak Ayam MBG Rp20 T

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2025 16:42 WIB
Danantara akan mengkaji rencana pendanaan proyek peternakan ayam pedaging dan telur senilai Rp20 triliun yang ditujukan untuk mendukung makan bergizi gratis.
Danantara akan mengkaji rencana pendanaan proyek peternakan ayam pedaging dan telur senilai Rp20 triliun yang ditujukan untuk mendukung makan bergizi gratis. Ilustrasi. (AFP/YASUYOSHI CHIBA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan mengkaji rencana pendanaan proyek peternakan ayam pedaging dan telur senilai Rp20 triliun yang ditujukan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia.

Proyek ini dirancang sebagai ekosistem terintegrasi yang melibatkan BUMN di hulu dan peternak kecil di hilir, dengan tujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan pihaknya tengah melakukan kajian mendalam sebelum memutuskan pelaksanaan proyek. Infrastruktur, lokasi, dan jadwal pembangunan masih dalam tahap studi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Danantara tentu saja sebagai korporasi akan mengkaji dengan baik dan akan melaksanakan ini sesuai dengan keadaan korporasi yang baik," ujar Dony di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (11/11).

Ia menegaskan fokus utama proyek ini adalah mendukung ketahanan pangan dan swasembada protein, terutama untuk kebutuhan MBG.

Pemerintah akan memastikan peternakan ayam ini berjalan secara terintegrasi.

Dalam kesempatan sama, Menteri Pertanian merangkap Kepala Bapanas Andi Amran Sulaiman menjelaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengelola semua tahap penting produksi ayam, mulai dari indukan utama (grandparent), indukan lokal (parent), hingga ayam siap dibesarkan (final stock).

Selain itu, BUMN juga akan menangani pabrik pakan dan vaksin. Sementara itu, peternak kecil akan membeli anak ayam dan pakan dari BUMN dengan harga wajar, sehingga harga tetap stabil dan peternak kecil tidak rugi.

"Ini ekosistem ini, nanti BUMN bergerak di hulu. Kemudian semua yang di hilir itu adalah peternak kecil. Ini menjamin pakan untuk peternak kecil stabil, menjamin juga DOC (bibit ayam/day old chick) stabil," kata Amran.

"Kita akan buat seluruh Indonesia untuk menyuplai MBG. Jangan sampai telur dan ayamnya ke depan shortage atau kekurangan. Jadi kita siapkan dari sekarang," tambahnya.

Proyek ini dijadwalkan dapat dimulai pada awal 2026 setelah studi kelayakan rampung. Lokasi pembangunan akan diprioritaskan di wilayah yang masih kekurangan pasokan ayam dan telur.

Amran menambahkan BUMN yang terlibat akan mengelola pabrik pakan dan DOC, sekaligus menjadi stabilisator harga agar peternak kecil tetap mendapatkan keuntungan meski harga pasar berfluktuasi.

"Peternak-peternak kecil membeli dengan harga yang wajar dan juga menjadi off-taker. Insya Allah ke depan harga stabil, peternak tidak pernah rugi," ujarnya.

Proyek ini merupakan bagian dari strategi hilirisasi sektor pangan dan pertanian nasional, dengan total investasi sektor pertanian diproyeksikan mencapai Rp371 triliun.

Selain menjaga pasokan ayam dan telur untuk MBG, proyek ini diharapkan mendorong pemerataan ekonomi desa, membuka lapangan kerja baru, dan menstabilkan harga ayam yang belakangan meningkat di beberapa daerah.

Berdasarkan perhitungan Bapanas, pembangunan peternakan ayam ini akan menambah 700 ribu ton telur dan 1,1 juta ton ayam pedaging per tahun, sekaligus memperkuat kemandirian pangan nasional.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER