Maman Ancam Tak Cairkan Duit Bank yang Minta Agunan ke Debitur KUR

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 20:00 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengancam tak bakal mencairkan uang kredit usaha rakyat (KUR) kepada bank yang meminta agunan dari para debitur.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengancam tak bakal mencairkan uang kredit usaha rakyat (KUR) kepada bank yang meminta agunan dari para debitur. (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengancam tak bakal mencairkan uang kredit usaha rakyat (KUR) kepada bank yang meminta agunan dari para debitur.

Ia menegaskan pengajuan KUR sampai Rp100 juta seharusnya tidak mensyaratkan agunan. Politikus Partai Golkar itu mengatakan aturan tersebut bersifat final.

Maman menyebut Kementerian UMKM membuka pintu laporan atas tindakan oknum perbankan yang masih meminta agunan atau jaminan. Ia memastikan bakal menjatuhkan sanksi tegas bagi perbankan nakal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa memang masih ada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 kejadian yang mungkin oknum-oknum di lapangan masih meminta agunan, memang kita harus akui masih ada," ujar Maman selepas Rapat Komite Kebijakan KUR di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/11).

"Kalau memang ternyata masih ada, silakan berikan laporan resmi kepada kami, kami pasti akan tindak lanjuti dan akan berikan sanksi. Sanksinya itu tidak dibayarkan subsidi KUR-nya kepada bank terkait. Itu tegas sekali," sambungnya.

Anak buah Presiden Prabowo Subianto itu menegaskan ancaman tersebut selalu disampaikan dalam rapat evaluasi KUR bersama bank-bank penyalur. Maman menyebut memang kasus permintaan agunan kepada debitur masih kerap ditemukan.

Kementerian UMKM menekankan tidak mencairkan dana KUR tersebut kepada bank-bank yang terbukti melanggar aturan pemerintah. Nantinya, Maman juga akan meluncurkan sistem khusus untuk memantau penyaluran KUR.

"Dalam waktu dekat, Desember (2025), kami akan launching sistem SAPA UMKM. Sistem integrasi itu, nanti semuanya itu akan kita pull di situ tuh," ungkap Maman.

"Jadi, laporan-laporan dari saudara-saudara kita usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) itu kita akan pull semua laporannya di situ (SAPA UMKM). Jadi, terintegrasi semua," sambungnya.

Lebih lanjut, Maman melaporkan realisasi KUR di 2025 sudah mencapai Rp238 triliun atau setara 83 persen. Adapun target tahun ini adalah Rp286 triliun dan akan meningkat ke Rp320 triliun pada 2026.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER