Airlangga Jawab Isu Pertamina Impor Migas dari AS Tanpa Lelang

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 12:25 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab isu PT Pertamina (Persero) akan mengimpor migas dari AS tanpa lelang imbas kebijakan tarif resiprokal.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab isu PT Pertamina (Persero) akan mengimpor migas dari AS tanpa lelang imbas berlakunya tarif resiprokal. (CNN Indonesia/Tunggul).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab isu PT Pertamina (Persero) akan mengimpor minyak dan gas bumi (migas) dari Amerika Serikat (AS) tanpa lelang imbas pengenaan tarif resiprokal.

"Jadi, bagian daripada reciprocal tariff, kita masih dalam negosiasi (impor migas dari AS tanpa lelang)," kata Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/11).

"Apabila itu sampai kepada kesepakatan untuk ditindaklanjuti, ada turunan-turunan PP (peraturan pemerintah) maupun perpres (peraturan presiden), salah satunya terkait dengan commercial pembelian migas dari Amerika, di mana itu nanti penugasannya salah satunya ke Pertamina," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, volume impor migas itu belum dirinci secara jelas. Airlangga hanya menyebut besarannya adalah 15 juta, tanpa pembagian pasti antara minyak dan gas bumi.

Airlangga kemudian menyinggung ada pihak swasta yang juga bersedia mengimpor LPG. Ia tidak menyebut perusahaan apa, tapi menegaskan impor LPG itu mencapai 5 juta ton.

"Tahun ini (2025) masih sampai Desember, kan? Tahun ini (pembahasan tarif resiprokal rampung)," ujar sang menko.

Indonesia menjadi salah satu negara korban tarif impor resiprokal yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump. Besarannya adalah 19 persen, turun dari tarif awal yang dipatok sebesar 32 persen.

Pemangkasan tarif itu dibarengi sejumlah kewajiban. Indonesia diharuskan membeli produk energi AS sejumlah US$15 miliar atau setara Rp244,41 triliun (asumsi kurs Rp16.294 per dolar AS), produk pertanian Amerika US$4,5 miliar alias Rp73,32 triliun, sampai 50 pesawat Boeing.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER